Computer File
Desain king post untuk bangunan bertingkat dengan basement berlapis yang dikerjakan dengan metoda top down
Salah satu metoda yang digunakan untuk pembuatan basement berlapis
atau multi basement adalah metode TOP DOWN, dimana urutan pekerjaan
pengecoran pelat lantai dimulai dari pelatlantai dasar setelah selesainya pembuatan
dinding penahan tanah di bawah pelat yang akan digali dan King Post yang
merupakan kelanjutan dari tiang pondasi pada posisi kolom basement.
Skripsi‘ini membahas desain dan penentuan letak King Post untuk gedung
bertingkat 6 dengan 2 lapis basement sebagai podium. Karena dalam ‘skripsi ini
King Post yang didesain direncanakan pula sebagai kolom permanen pada lantai
basement, maka King Post yang telah didesain berdasarkan beban-beban pada saat
bangunan telah selesai dicek kekuatannya terhadap beban-beban yang bekerja pada
saat penggalian lantai basement 1 dan 2. Selain itu dilakukan perbandingan gaya-gaya
dalam dan penulangan antara pelat dan balok. Untuk analisis dipergunakan
perangkat lunak MICROFEAP dan ETABS versi 5.11,
Dari hasil pembahasan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa King Post yang
didesain berdasarkan beban-beban pada saat bangunan telah selesai mampu
menahan beban-beban yang bekerja pada saat penggalian lantai basement 1 dan 2,
sedangkan untuk balok dan pelat desainnya dilakukan berdasarkan beban-beban
pada saat pelaksanaan penggalian. Begitu pula dengan tiang bor, desainnya
dilakukan berdasarkan beban-beban pada saat pelaksanaan penggalian karena
fungsi dari tiang bor sebagai pendukung King Post, jadi bukan sebagai fondasi dari
bangunan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16164 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain