Computer File
Studi eksperimental pengaruh tanah kohesif terhadap kuat lentur dan modulus dinamik pada benda uji silinder beton K-225, ukuran 10 x 40 cm, ukuran agregat maksimum 20 mm, jenis semen portland tipe 1 dan semen campuran abu terbang pada kondisi perawatan basah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tanah kohesif dari Bale Endah terhadap kuat lentur dan modulus elastisitas dinamik silinder beton K-225. Ukuran silinder 1O cm x 40 cm, split Banjaran ukuran maksimum 20 mm, pasir Galunggung, perawatan dilakukan pada kondisi basah. Perencanaan campuran beton berdasarkan SK-SNI T-15-1990-03, dengan kadar tanah kohesif O%, 2.5%, 5%, 7.5% dan 1O% dari berat semen dalam campuran beton. Pada penelitian ini digunakan dua jenis semen yaitu : semen Portland tipe 1 dan semen Portland dengan campuran 20% abu terbang. Pengujian ultrasonik menggunakan alat PUNDIT merk CNS instrument, pengujian kuat lentur dilakukan di Laboratorium Konstruksi Unpar dan dilakukan pengujian pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 28 hari dan 60 hari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan lentur beton akan naik sejalan dengan bertambahnya umur perawatan. Setelah umur 28 hari, peningkatan kekuatan lentur beton relatif kecil ( konstan ). Penambahan tanah kohesif pada campuran beton mengakibatkan penurunan kekuatan lentur beton. Beton dengan semen portland tipe 1 mengalami penurunan kuat lentur karakteristik sebesar 5.99%, 4.26%, 9.3%, 14.4% dan 18.7% untuk kadar tanah 2.5%, 5%, 7.5% dan 1O%.; sedangkan pada beton dengan campuran abu terbang, terjadi penurunan kekuatan lentur karakteristik sebesar 4.26%, 9.3%, 14.4% dan 18.7% untuk masing-masing kadar tanah di atas. Modulus elastisitas dinamik beton akan meningkat sejalan dengan bertambahnya umur perawatan, sedangkan akibat campuran tanah kohesif akan mengakibatkan penurunan nilai modulus elastisitasnya. Pada beton tanpa abu terbang , persentase penurunan kamkteristik modulus elastisitas untuk kadar tanah 2.5%, 5%, 7.5% dan 10% adalah sbb: 4.8%, 8.97%, 12.5% dan 16.7%. Sedangkan pada silinder uji dengan abu terbang, persentase penurunannya sbb: 4.3%, 9.8%, 14.5% dan 16.7%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16184 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain