Computer File
Aplikasi desain kapasitas pada jembatan beton tahan gempa
Jembatan sebagai suatu prasarana yang penting perlu direncanakan dengan cermat terutama untuk jembatan tahan gempa agar desainnya memenuhi syarat keamanan dengan perilaku terhadap gempa yang optimal tetapi juga sekaligus ekonomis.
Studi ini bertujuan untuk merencanakan jembatan beton tahan gempa dengan menggunakan prinsip dari desain kapasitas. Pendekatan dari desain kapasitas ini adalah dengan memilih dan mendetail bagian yang mengalami sendi plastis paling potensial sementara letak sendi plastis yang tidak diinginkan ditahan dengan memberi kekuatan yang lebih besar dibandingkan kekuatan dari sendi plastis yang direncanakan sehingga dapat menahan terjadinya keruntuhan.
Jenis jembatan yang direncanakan adalah jembatan tipe B dengan tiang kolom tunggal setinggi 10 (sepuluh) meter, pada wilayah gempa 3 (tiga). Analisis beban gempa yang dipakai adalah analisa beban statik ekivalen. Pada perhitungan desain struktur bawah (tiang jembatan) dilakukan pula perhitungan menggunakan Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan (BMS, 1992) sebagai perbandingan.
Perbedaan dari kedua desain tersebut, yaitu : perhitungan beban ultimate, perhitungan tulangan sengkang dan tulangan geser. Untuk BMS, 1992, beban ultimate didapat berdasarkan faktor beban ultimatenya, sedangkan untuk desain kapasitas terdapat faktor peak-ground horizontal acceleration, PGA, dalam perhitungan beban ultimate.
Dari hasil analisis didapatkan hasil yang tidak jauh berbeda antara desain kapasitas dan BMS, 1992, namun secara umum dapat dikatakan bahwa desain BMS, 1992 telah memenuhi desain kapasitas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16191 | DIG - FTS | Skripsi | STR MAR a/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain