Computer File
Tinjauan kapasitas landasan pacu di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung
Sarana transportasi udara banyak diminati karena cukup aman dan dapat mencapai tujuan dalam waktu yang relatif singkat. Perkembangan kebutuhan transportasi udara sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan laju pertumbuhan penduduk suatu negara atau daerah.
Landasan pacu, sebagai suatu prasarana transportasi udara, harus dapat melayani pesawat untuk berangkat dan datang. Kapasitas suatu landasan pacu sangat menentukan kualitas pelayanan yang diberikan oleh suatu bandar udara.
Studi ini dilakukan untuk menentukan kapasitas dari suatu landasan pacu. Sebagai studi kasus dipilih Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung. Perhitungan yang dilakukan didasarkan pada metode Federal Aviation Administration, untuk landasan pacu tunggal dengan kondisi VFR dan untuk operasi-operasi campuran.
Dari hasil analisis yang dilakukan didapat bahwa kapasitas landasan pacu di Bandar Udara Husein Sastranegara adalah 89 operasi perjam. Landasan Pacu yang ada masih dapat menampung seluruh operasi penerbangan saat ini, dengan efektivitas landasan sebesar 13,48 %.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16254 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain