Computer File
Studi perbandingan penggunaan gaya prategang internal dengan eksternal pada balok berbentang besar
Gaya prategang yang umum dikenal adalah gaya yang diberikan pada beton melalui tendon yang terletak di dalam badan balok atau gaya prategang internal. Kini dikenal suatu sistem penempatan tendon yang terletak di luar badan balok sehingga gaya yang diterima oleh balok hanya diterima pada ujung balok (end block) dan pada titik angkat penekukan tendon (saddle) yang disebut gaya prategang eksternal. Pada skripsi ini dilakukan perbandingan hasil perhitungan yang menggunakan gaya prategang internal dengan ekstemal. Balok beton prategang yang ditinjau adalah balok dengan penampang T pada balok sederhana dengan dua perletakan dan balok menerus dengan dua bentang. Pada balok sederhana ditinjau balok dengan bentang sebesar 20 m, 30m, dan 40 m. Sedangkan pada balok menerus ditinjau balok dengan bentang 2 x 20 m, 2 x 30 m, dan 2 x 40. Hasil analisis memperlihatkan bahwa pada balok sederhana dengan dua perletakan penggunaan gaya prategang eksternal dapat mengurangi hingga 30-50 % luas tendon prategang yang dibutuhkan oleh gaya prategang internal dan memiliki eksentrisitas yang lebih besar dibandingkan gaya prategang internal. Sedangkan pada balok menerus dengan dua bentang penggunaan gaya prategang internal memiliki luas tendon prategang yang lebih kecil antara 1O-60 %
dibandingkan dengan penggunaan gaya prategang eksternal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16358 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain