Computer File
Studi eksperimental kuat tekan silinder beton fc'=25 MPa (diameter 15 cm, tinggi 30 cm) yang menggunakan abu terbang sebagai pengganti 25% kadar semen yang mendapat pembebanan tetap pada umur muda
Pemakaian beton sebagai komponen utama bangunan sudah meningkat
dengan pesat. Hampir semua struktur gedung, jembatan, jalan dan lain-lain tidak
terlepas dari penggunaan teknologi beton. Namun beton bukan merupakan bahan
yang sangat kuat karena kuat tariknya sangat rendah. Selain itu pula untuk
mencapai kekuatan tekan yang besar diperlukan waktu yang cukup lama. Hal ini
menyebabkan beton umur muda sangat berbahaya bila menerima beban yang
sangat besar secara tiba-tiba karena kuat tekannya relatif masih rendah. Dengan
perkembangan teknologi, sifat-sifat beton semakin diperbaiki dengan penggunaan
bahan tambahan pada campuran beton salah satunya abu terbang (fly ash).
Pada penelitian ini digunakan abu terbang (fly ash) sebagai material
penyusun beton fc' = 25 MPa yang menggantikan kadar semen sebesar 25%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu terbang yang
dicampurkan ke dalam adukan beton dan selain itu pula untuk mengetahui
pengaruh pembebanan tetap pada umur muda terhadap kuat tekan beton yang
menggunakan abu terbang dan kuat tekan beton tanpa abu terbang.
Metode pembuatan campuran yang digunakan adalah metode ACI.
Perawatan basah dilakukan pada umur perawatan 3, 7, 14 dan 28 hari. Untuk
benda uji yang diberi pembebanan, maka pada waktu perawatan diberi beban
sebesar 680 kg/m2 atau 12 kg setiap benda uji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan abu terbang (fly ash)
sebagai bahan pengganti semen akan menghasilkan kuat tekan beton yang
rendah pada hari-hari awal dan kekuatan tekan beton mulai meningkat pada hari
ke-28. Kuat tekan karakteristik beton abu terbang akan meningkat sebesar 3,07%
dari beton tanpa abu terbang. Sedangkan untuk beton abu terbang yang
mendapat pembebanan tetap pada umur muda akan menghasilkan kuat tekan
yang lebih rendah daripada beton abu terbang yang tidak mendapat pembebanan
tetap. Kuat tekan karakteristik beton abu terbang yang mendapat pembebanan
tetap akan mengalami penurunan sebesar 12,61% dari beton abu terbang yang
tidak mengalami pembebanan tetap pada umur muda.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16470 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain