Computer File
Analisis dinamik pengaruh gempa susulan pada struktur beton bertingkat rendah
Pada skripsi ini dipelajari respon struktur terhadap gempa susulan yang
terjadi setelah gempa mama.
Struktur beton bertulang dapat mengalami kerusakan akibat gempa mama,
dan kerusakan tersebut dapat bertambah akibat gempa susulan pada struktur yang
telah berkurang kekuatannya akibat mengalami kondisi inelastis pada saat gempa
utama
Kekuatan gempa susulan yang terjadi sering kali mendekati kekuatan
gempa utama dengan karakteristik gempa yang mirip, sehingga gempa susulan
memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap struktur yang sudah mengalami
perlemahan.
Perencanaan awal dilakukan dengan metode statik ekuivalen sesuai dengan
“Pedoman Perencanaan Ketahanan Cempa untuk Rumah dan Gedung” (SKBI-1.3.53.1987,
UDC:699.841). Analisis elastis dilakukan dengan bantuan program
SANS/89 ver. 3.7. Selanjutnya untuk mempelajari pengaruh gempa susulan
dilakukan analisis dinamik riwayat waktu inelastis tanpa memperhitungkan
degrading stiffness dan dengan memperhitungkan degrading sfiffness. Analisis
inelastis ini dilakukan dengan bantuan program DRAINZD. Rekaman percepatan
gempa yang dipergunakan adalah rekaman percepatan gempa Denpasar 1979,
Elcentro 1940, Bucharest 1977 dan Pacoima Dam 1971, sebagai gempa susulan
rekaman gempa yang sama dipergunakan dengan kekuatan yang diperkecil sampai
90% kekuatan gempa utama.
Dari hasil analisis dalam skripsi ini didapatkan bahwa gempa susulan dapat
mengakibatkan respon struktur yang lebih besar dari respon struktur terhadap
gempa utama. Hal ini diperlihatkan dengan adanya peralihan dan rotasi sendi
plastis kumulatif maksimum yang lebih besar, akibat gempa susulan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16491 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain