Computer File
Studi analisis perbandingan pelat beton konvensional, pelat beton semipracetak, dan pelat beton berongga prategang pracetak ditinjau dari segi biaya dan tata laksana
Komponen struktur terdiri dari pelat, kolom, balok, pondasi, dan lain
sebagainya. Diantara komponen struktur tersebut pelat merupakan komponen
struktur dengan volume terbesar. Ada banyak jenis pelat yang dapat kita temui,
diantaranya adalah pelat beton bertulang konvensional, pelat beton semipracetak,
dan pelat beton prategang pracetak berongga.
Dalam skripsi ini akan dibahas biaya total ( termasuk didalamnya biaya
material, peralatan dan tenaga kerja ) dari ketiga jenis pelat di atas. Analisis
dilakukan pada berbagai variasi bentang ( 3 jenis bentang yaitu 3,4 dan 5 m ) dm
beban hidup ( 2 jenis beban hidup yaitu 250 kg/m2 dan 400 kg/m2 ). Sedangkan
studi kasus dilakukan pada bangunan dengan bentang yang terdapat diantara
analisis masalah ( yaitu 3,6 m ), kemudian dengan regresi dibandingkan hasilnya.
Baik dari hasil analisis dan studi kasus didapat bahwa biaya konstruksi
termurah adalah pelat semipracetak, kemudian pelat konvensional dan pelat
pracetak. Dari segi waktu didapat waktu konstruksi tercepat adalah pelat pracetak,
kemudian pelat semipracetak dan konvensional.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16517 | DIG - FTS | Skripsi | MRK HAS s/98 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain