Computer File
Analisis distribusi tegangan dan deformasi pada terowongan pengelak bendungan tilong dengan menggunakan program plaxis
Terowongan pengelak merupakan salah satu koMponen utama pada
bendungan. Penggalian terowongan akan mengakibatkan berubahnya distribusi
tegangan dan deformasi dari lapisan batuan I tanah di sekitarnya. Skripsi ini
membahas dan membandingkan distribusi tegangan dan deformasi pada
terowongan pengelak dengan menggunakan tiga model kuat geser yang berbeda
yaitu : Model Mohr-Coulomb, Model Modified Mohr-Coulomb (Advanced Mohr-
Coulomb ModeL) , dan Model Hiperbolik (Hard Soil Model). Kondisi lapisan
batuanl tanah disamakan yaitu kondisi terdrainase ( drained).
Untuk menganalisis masalah di atas, digunakan Program Plaxis yang
didasarkan pada Metode Elemen Hingga. Program ini menggunakan parameter-parameter
yang berasal dari uji laboratorium yang telah diolah terlebih dahulu.
Setiap pemodelan memerlukan parameter yang sedikit berbeda dan dihasilkan
analisis yang berbeda juga.
Terowongan Pengelak Bendungan Tilong di Kupang, Nusa Tenggara
Timur, merupakan bahan studi kasus untuk skripsi ini.
Kesimpulan dari skripsi ini adalah :
Setiap model memberikan hasil yang berbeda, karena keterbatasan analisis
dari model. Untuk menentukan model dengan hasil yang baik dan tepat,
hams dibandingkan dengan nilai-nilai yang diperoleh dari pengukuran di
lapangan dengan alat-alat tertentu.
Nilai dari analisis struktur yang dilakukan Plaxis, berupa momen, gaya geser,
dan gaya normal, dapat membantu dalam merencanakan penulangan untuk
struktur terowongan.
Dari kontur tau/tau-maks dan displacements dapat diinterpretasikan bahwa
perilaku tegangan dan deformasi untuk setiap model serupa, yaitu model
belum mengalami keruntuhan dan deformasi terbesar terjadi di sekitar
terowongan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16544 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT HAN a/98 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain