Computer File
Simulasi kualitas air Sungai Cikapundung menggunakan program Storm Water Management Model (SWMM)
Seiring dengan laju perkembangan kota dan pertumbuhan industri, timbul suatu permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan air baku yang digunakan untuk keperluan air minum, pertanian, industri, dan sebagainya. Sungai sebagai salah satu sumber air baku hingga saat ini telah menjadi objek pembuangan limbah, baik itu oleh industri maupun masyarakat sekitarnya. Akibat limbah yang melebihi batas, kualitas air menjadi buruk. Secara umum diketahui bahwa kualitas air berkaitan erat dengan debit sungai sebagai pengencer dan limbah domestik yang masuk ke dalam sungai yang dihasilkan oleh penduduk.
Banyak cara untuk menganalisis permasalahan kualitas air, salah satunya adalah menggunakan simulasi dengan model matematik. Adapun model matematik yang sering digunakan untuk keperluan ini adalah model matematik Storm Wafer Management.
Skripsi ini menggunakan studi kasus pada Sungai Cikapundung sepanjang ruas Gandok sampai Cikapundung hilir. Kondisi yang ditinjau dalam simulasi adalah kondisi debit sungai pada bulan kering sebagai kondisi kualitas air terburuk dan bulan basah sebagai kondisi kualitas air terbaik, serta kondisi limbah dengan parameter kualitas air BOD dan Fecal Colifrm yang ditinjau terhadap kondisi kepadatan penduduk DPS sama dengan kepadatan penduduk Kotamadya Bandung tahun 1995 yaitu 10.859 orang/km² dan kepadatan penduduk DPS maksimum berdasarkan literatur yaitu 25.000 orang/km².
Hasil simulasi menunjukkan bahwa berdasarkan nilai BOD pada bulan kering dengan kepadatan penduduk DPS 10.859 orang/km², hanya kualitas air Sungai Cikapundung sepanjang mas Gandok sampai Banceuy yang masih memenuhi kriteria ambang batas yang disyaratkan. Namun apabila kepadatan penduduk DPS ini meningkat hingga 25.000 orang/km², maka kualitas air Sungai Ciapundung sepanjang ruas Gandok sampai Cikapundung hilir seluruhnya melebihi ambang batas. Sedangkan pada bulan basah baik kepadatan penduduk DPS 10.859 orang/km² maupun 25.000 orang/km², hanya kualitas air Sungai Cikapundung sepanjang mas Gandok sampai Batu Nunggal yang masih memenuhi kriteria ambang batas yang disyaratkan. Kemudian hasil simulasi berdasarkan nilai koliform tinja menunjukan bahwa baik pada bulan kering maupun pada bulan basah dengan kepadatan penduduk 10.859 orang/km² dan 25.000 orang/km², kualitas air Sungai Cikapundung sepanjang ruas Gandok sampai Cikapundung hilir seluruhnya melebihi ambang batas. Dengan demikian disarankan adanya suatu proses water treatment dan usaha untuk memperbesar debit sungai Cikapundung pada musim kemarau.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16602 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain