Computer File

Gedung YPAC di Jl. Slamet Riyadhi, Solo

YPAC merupakan organisasi sosial pertama di Indonesia yang mengurusi dan membina anak-anak penyandang cacat tubuh. YPAC Solo sendiri adalah YPAC pertama yang berdiri di Indonesia. Pembinaan yang dilakukan oleh YPAC ini tak lain adalah suatu usaha rehabilitasi agar anak-anak penyandang cacat tersebut dapat memfungsikan kembali anggota tubuhnya yang mengalami kelainan. Sehingga mereka dapat menjadi anak-anak yang mandiri dan tidak merepotkan orang lain. Usaha rehabilitasi pada YPAC Solo ini mempunyai empat tahap yang saling
mendukung. Keempat tahap tersebut tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, melainkan menyatu menjadi satu usaha rehabilitasi. Empat tahap tersebut masing-masing adalah rehabilitasi medik, rehabilitasi pendidikan, rehabilitasi sosial dan rehabilitasi vokasional. Konsep tersebut kini mulai bergeser sehingga YPAC Solo
sebagai YPAC pertama merasa perlu untuk mengembalikan konsep lama yang telah digariskan oleh pendirinya, dr. Soeharso.
Lokasi gedung YPAC Solo yang sekarang tetap dipertahankan dengan pertimbangan lokasi tersebut mempunyai nilai sejarah karena di situlah YPAC yang pertama berdiri 43 tahun yang lalu. Disamping itu, lokasi tersebut mempunyai aksesibilitas yang tinggi karena terletak dekat pusat kota dan dilalui jalan raya yang merupakan jalur utama kendaraan dari arah Barat. Agar dapat menampung kegiatan dan fasilitas yang lebih banyak, dilakukan pengembangan lahan ke sisi Timur.
Karena orientasi pelayanannya adalah anak-anak, maka faktor psikologis sangat memegang peranan penting. Suasana bangunan tidak boleh menakutkan bagi anak-anak. Sehingga tampak bangunan dibuat se-informal mungkin. Suasana yang tidak menakutkan anak-anak juga dapat tercipta dari penataan ruang dan masanya. Dan yang lebih penting lagi anak-anak tersebut mempunyai ruang untuk berkomunikasi, Secara teknis, gedung YPAC juga harus dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas yang mendukung para penderita cacat.
Bentukan masa bangunan yang terjadi kemudian mempunyai orientasi ke dalam. Bentukan seperti ini disamping untuk memberi suasana aman juga agar tapak dapat terkuasai dalam artian efisien penggunaan lahannya. Bentukan masa ini juga memungkinkan untuk meletakkan plaza bermain di tengah-tengan sebagai tempat berkomunikasi bagi anak-anak. Selain itu, plaza ini juga untuk mempertahankan nilai historis tempat tersebut sebagai tempat di mana YPAC berdiri pertama kali.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

-

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR., 1996

Deskripsi Fisik

v, 51 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Victor Febrian Wicaksono

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar