Computer File
Kampung Taman Yogyakarta : peran peninggalan dalam pembentukan ruang jalan pemukiman
Bagian tengah Istana Air TamanSari Yogyakarta pada masa lampau, merupakan sebuah kompleks tempat peristirahatan bagi Sultan dan kerabat-kerabatnya. Kini lokasi ini telah menjadi sebuah pemukiman yang dikenal dengan nama Kampung Taman, yang terkenal dengan obyek wisata Umbul Winangun, bagian dari kompleks peristirahatan Istana Air lampau yang masih utuh.
Istana Air ini pada tahun 1867, mengalami keruntuhan akibat gempa buki yang mengakibatkan Istana Air Taman Sari ini terbuka bagi tumbuhnya pemukiman didalamnya. Dan sebagaimana terlihat sekarang, Taman Sari telah
menjadi sebuah pemukiman yang padat.
Pemukiman yang padat ini tumbuh di dalam Istana Air Taman Sari dengan mengisi ruang-ruang terbuka didalamnya yang berupa kebun buah-buahan dan halaman, dan saling dihubungkan satu sama lain oleh ruang-ruang jalan pemukimannya. Ruang-ruang jalan ini ada yang berbentuk linier dan ada pula yang berbentuk tidak beraturan.
Sebuah ruang jalan di dalam pemukiman Kampung Taman merupakan sebuah ruang yang terbentuk di dalam sebuah ruang Istana Air, sehingga sedikit atau banyak ruang-ruang jalan ini dipengaruhi oleh bentuk fisik ruang Istana Airnya. Namun sejauh mana peran dari bentuk fisik ruang lampau ini di dalam membentuk ruang jalan pemukiman di dalamnya?
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18666 | DIG - FTA | Skripsi | ARS YAS k/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain