Computer File
Konsep bentuk arsitektur bangunan tinggi tropis : Ojek studi Menara Mesiniaga dan Wisma Dharmala Sakti
Perkembangan kota yang disebabkan oleh jumlah penduduk yang
terus meningkat dan perpindahan penduduk dari daerah rural tidak dapat
dihindari akan berakhir pada suatu kejenuhan dalam hal kepadatan
penduduk dan memaksa pertumbuhan kota untuk bergerak secara
vertikal, dan oleh karena itu, bangunan tinggi telah menjadi suatu
kebutuhan ketimbang sebuah trend.
Namun di balik kecenderungan untuk terus bergerak vertikal
dengan berpegang kepada teknologi terkini untuk menciptakan suatu
arsitektur bangunan tinggi yang modern, muncul suatu pemikiran yang
berusaha mengedepankan aspek lokal yang menjadi identitas setiap
daerah dalam proses perancangan, salah satunya adalah aspek iklim
yang tentunya merupakan unik dari setiap tempat.
Iklim tropis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti
radiasi panas matahari tinggi, suhu yang relatif tinggi, gerakan udara yang
lambat serta kelembaban tinggi, dalam aplikasinya pada arsitektur
menghasilkan penanganan-penanganan yang dapat menjadi
pertimbangan dalam perancangan suatu bangunan seperti orientasi
bangunan, orientasi bukaan, pengolahan fasade untuk perlindungan
terhadap radiasi panas matahari dan hujan serta pengolahan ventilasi
dalam bangunan.
Implikasi prinsip-prinsip tersebut pada desain bangunan tinggi
dalam tujuan untuk menciptakan sebuah karakter arsitektur bangunan
tinggi tropis akan menghasilkan konsep-konsep bentuk seperti konfigurasi
massa linier, penyikapan bukaan utara-selatan, penggunaan atrium dan
sun shading device pada fasade serta vertikal landscaping yang beberapa
di antaranya digunakan pada Menara Mesiniaga dan Wisma Dharmala
Sakti.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19464 | DIG - FTA | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain