Computer File
Pengaruh kendaraan belok kanan yang terhalang terhadap volume jenuh pada persimpangan berlampu lalu lintas
Salah satu faktor penting untuk mendesain lampu lalu lintas adalah volume jenuh. Selain itu faktor kendaraan
belok kanan yang terhalang oleh arus yang datang dari arah lawan harus diperhitungkan, karena ternyata merupakan juga
sumher kemacetan di persimpangan jalan. Besarnya volume jenuh dengan memperhatikan kendaraan belok kanan tersebut
dapat ditentukan dengan menggunakan langsung data lapangan dan metode teoritis.
Fada penulisan skripsi ini, metode teoritis yang dipakai untuk penentuan volume jenuh adalah Research
Report ARR No.123, ARRB (1981) dan Highway Capacity Manual, TRE (1985).
Data dikumpulkan dari persimpangan jalan Pasteur-Pasir kaliki dengan menggunakan kamera video. Dua model
teoritis diuraikan dan diterapkan pada data yang dikumpulkan. Kemudian dibandingkan dengan hasil pengamatan
langsung. Perhitungan dengan menggunakan metode teoritis menghasilkan volume jenuh yang lebih kecil untuk semua
kaki jalan yang ditinjau. Metode Research Report ARK No. 123, ARRR (1981) menghasilkan volume jenuh yang lebih
kecil dibandingkan Highway Capacity Manual, TRB (1985). Lampu lalu lintas dirancang dengan menggunakan data
langsung dari lapangan, dan ternyata waktu siklusnya belum melampaui batas optimum yaitu 120 detik.
Pengamatan lapangan menunjukkan bahwa kendaraan yang belok kanan cenderung tidak memberi kesempatan pada arus
yang datang dari arah lawan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19539 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain