Computer File
Pengembangan proses demineralisasi kontinu dengan metode elektrodeionisasi konduktif
Kebutuhan akan air bersih terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan industri-industri kimia. Namun sumber air bersih semakin berkurang baik kuantitas maupun kualitasnya. Untuk memenuhi
kebutuhan air bersih, khususnya air ultra murni (ultrapure water) bagi industri-industri kimia dibutuhkan suatu instalasi pengolahan air yang mampu menghasilkan produk yang memenuhi syarat, baik secara kuantitas maupun
kualitas. Salah satu metoda untuk memproduksi air ultra murni yang cukup kompetitif secara ekonomi dan ramah lingkungan adalah metoda elektrodeionisasi. Elektrodeionisasi (EDI) merupakan proses pemisahan berbasis
membran yang menggabungkan secara sinergis proses elektrodialisis dengan ion exchange. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi unjuk kerja metode elektrodeionisasi yang didahului oleh proses pretreatment menggunakan reverse
osmosis. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menentukan karakteristik alat elektrodeionisasi yang digunakan untuk perancangan prototype. Bahan baku utama yang digunakan adalah air keran (tap water) yang akan diolah dalam unit
reverse osmosis kemudian selanjutnya akan diolah lebih lanjut dalam unit elektrodeionisasi. Alat-alat percobaan yang digunakan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua unit yaitu unit reverse osmosis (sebagai unit pretreatment) dan
unit elektrodeionisasi sebagai unit utama. Analisis produk diluat dan konsentrat dilakukan dengan menggunakan konduktivitimeter dan pHmeter. Dalam penelitian yang dilakukan, dilakukan berbagai variasi parameter
operasi untuk mengamati fenomena yang terjadi dalam proses demineralisasi. Adapun beberapa parameter operasi yang divariasikan adalah laju alir umpan dan konsentrat, tegangan operasi, konsentrasi konsentrat, dan mode operasi. Parameter lain yang juga cukup mempengaruhi kinerja proses demineralisasi adalah rasio tekanan umpan dan konsentrat. Hasil yang diperoleh secara kualitatif dapat diamati bahwa semakin kecil laju alir umpan, semakin besar tegangan operasi, semakin kecil konsentrasi konsentrat, maka kualitas produk yang dihasilkan semakin baik. Sedangkan gambaran secara kuantitatif dinyatakan dalam besaran konduktivitas dan pH. Konduktivitas produk yang dihasilkan dapat mencapai 0 µS/cm, pH diluat cenderung basa (berkisar antara 7-10) sedangkan pH konsentrat cenderung asam (berkisar antara 4-7) untuk keseluruhan percobaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22505 | DIG - FTI | Skripsi | TK SUC p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain