Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam di Jawa Barat Periode 1991 - 2005
Sektor peternakan sebagai sub sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu komoditas peternakan yang turut memberikan peranan penting tersebut adalah peternakan ayam khususnya ayam ras.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kesejahteraan masyarakat, konsumsi daging ayam baik untuk keperluan rumah-tangga, hotel maupun restoran juga semakin meningkat karena harga daging ayam relatif lebih terjangkau oleh konsumen
khususnya dibandingkan dengan sumber pangan alternatif atau substitusinya yaitu daging sapi. Namun pada akhir tahun 2002 dan pertengahan tahun 2003 harga daging ayam sempat mengalami penurunan diakibatkan adanya kasus flu burung yang berpengaruh terhadap menurunnya permintaan masyarakat.
Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis akan mencoba untuk menganalisis lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ayam di Jawa Barat.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan me(ode penelitian kausal dengan menggunakan data tahunan periode 1991-2005 yang dio/ah dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Peternakan.
Dari hasil penelitian ter/ihat bahwa 3 variabel, yaitu variabel harga daging ayam itu sendiri, pendapatan dan jumlah penduduk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan daging ayam di Jawa Barat sedangkan variabel harga daging sapi dan
dummy flu burung tidak mempengaruhi permintaan daging ayam di Jawa Barat. Tanda seluruh koeflsien sesuai dengan yang diharapkan, kecuali untuk jumlah penduduk dan dummy Flu Burung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp55 | DIG - FE | Skripsi | SP DAM f/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain