Computer File
Infrastruktur keuangan dan kinerja makroekonomi di Jawa Barat
Penelitian ini ingin menjelaskan hubungan antara peningkatan infrastruktur keuangan
dengan kinelja makroekonomi, yaitu pertumbuhan ekonomi dan laju infiasi, melalui fungsi
intermediasi. Dengan menggunakan metode kausalitas dengan jenis data panel penelitian
ini mengestimasi 18 kabupaten dan kotamadya di Jawa Barat pada periode 1994-2003.
Hasilnya, fungsi intermediasi keuangan yang dilakukan sektor perbankan mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun di lain pihak, peningkatan fungsi intermediasi
keuangan ini akan mendorong laju inflasi. Sementara itu, jumlah total bank, justru
menurunkan pertumbuhan ekonomi dan mendorong laju inflasi. Jika dilihat lebih spesifik
melalui sektor-sektor ekonomi, maka penyaluran kredit yang paling menguntungkan bagi
sektor perbankan adalah kredit sektor sekunder. Hal ini dikarenakan Jawa Barat merupakan
daerah dengan tingkat industri, baik industri kecil maupun besar, yang cukup tinggi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp62 | DIG - FE | Skripsi | SP AMA i/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain