Computer File
Modal asing dan pertumbuhan ekonomi
Fenomena tabungan domestik yang lebih rendah daripada investasi merupakan suatu hal
yang umum terjadi di negara - negara berkembang. Besarnya investasi suatu negara harus
dapat menahan tingkat pendapatan tertentu sesuai dengan target pertumbuhan negara
tersebut. Negara dengan laju pertumbuhan tabungan yang rendah hampir tidak dapat
menutup penyusutan modal dan bahkan untuk mengganti peralatan modal yang ada.
Kesenjangan antara tabungan dan investasi ini kemudian dapat ditutupi dengan aliran
modal asing. Namun disisi lain volatilitas aliran modal asing ini dapat berpengaruh
terhadap volatilitas pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh voaltilitas modal asing terhadap
voaltilitas pertumbuhan ekonomi, besarnya pengaruh dan arah hubungan modal asing dan
pertumbuhan ekonomi, serta faktor - faktor lain yang mempengaruhi hubungan terse but
dengan meneliti 3 kasus berbeda, yaitu 25 negara berkembang, lima negara Asean, dan
Indonesia.
Hasil studi menyimpulkan bahwa volatilitas modal asing dalam bentuk FDI
berpengaruh terhadap volatilitas pertumbuhan ekonomi di negara - negara sedang
berkembang, sedangkan investasi dalam bentuk portofolio tidak. Kedua bentuk modal asing
yang berupa FDI dan portofolio ini berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
di negara - negara berkembang. Hasil ini menggambarkan pentingnya negara - negara
berkembang menjaga stabilitas dalam negerinya demi menarik modal asing masuk untuk
memenuhi target pertrumbuhan ekonomi negaranya. Namun pemerintah negara - negara
berkembang juga harus melakukan kebifakan kebifakan yang beifungsi untuk meredam
volatilitas modal asing ini terutama kebifakan yang berkaitan dengan FDI.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp65 | DIG - FE | Skripsi | SP SUZ m/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain