Computer File
Pengaruh perilaku dan performa perusahaan terhadap tingkat konsentrasi industri manufaktur di Indonesia periode 1999-2005
Tinggi atau rendahnya persaingan dalam suatu industri dapat dilihat melalui
tingkat konsentrasi industri. Tingkat konsentrasi industri manufaktur di Indonesia
tergolong dalam tingkat konsentrasi tinggi. Tingkat konsentrasi juga dapat
menggambarkan struktur pasar industri tersebut Secm'a teori, terdapat hubungan antara
struktur, perilaku, dan peiforma. Hubungan struktur, perilaku, dan performa bisa searah
tetapi bisa juga saling timbal balik.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh produktivitas,efisiensi,
dan pengeluaran untuk tiap tenaga kerja di dalam suatu industri terhadap tingkat
konsentrasi suatu industri berdasarkan teori Feedback. Dalam penelitian ini data yang
digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS, Statistik Indikator Industri
Besar dan Sedang tahun 1999-2005, dengan sampel penelitian berupa tiga puluh
subsektor industri KBLI 5 digit selama 7 tahun, dari tahun 1999 sampai dengan 2005.
Data ini diolah menjadi data panel dengan menggunakan metode estimasi OLS
(Ordinmy Least Square).
Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa perilaku perusahaan dalam suatu
industri, yang digambarkan dengan pengeluaran untuk tiap tenaga kerja, mempengaruhi
tingkat konsentrasi industri tersebut. Peningkatan pengeluaran untuk tiap tenaga kerja
dapat menurunkan tingkat konsentrasi industri. Performa perusahaan dalam suatu
industri, yang digambarkan dengan ejisiensi dan produktivitas, mempengaruhi tingkat
konsentrasi industri tersebut. Peningkatan produktivitas dan ejisiensi meningkatkan
tingkat konsentrasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp115 | DIG - FE | Skripsi | SP JAY p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain