Computer File
Pengaruh aliran modal terhadap cadangan devisa : Indonesia 1998.3 - 2009.2
Secara garis besar, terdapat dua penyebab terjadinya krisis di Indonesia di tahun 1998 dan
2008. Penyebab tersebut adalah Contagious Effect dan Crisis Vulnerability. Contagious
effect adalah faktor external berupa "penularan" dari krisis negara lain. Crisis Vulnerability
adalah faktor internal berupa kerapuhan jinansial terhadap guncangan. Penelitian ini
memfokuskan kepada faktor internal berupa ketahanan finansial terhadap guncangan.
Pasca krisis di tahun 1998, Indonesia menggunakan sistem nilai tukar managed- floating
exchange rate. Sistem nilai tukar ini merupakan gabungan antara fixed exchange rate dan
floating exchange rate. Tidak diketahui secara pasti bagaimana pola yang dianut oleh
otoritas moneter di Indonesia. Apakah Indonesia cenderung membiarkan fluktuasi akibat
capital flows yang terjadi atau seringkali mengintervensi pasar? Jawaban pertanyaan
tersebut yang berusaha dijelaskan dalam penelitian ini.
Berdasarkan model dari Warr yang mengacu pada teori Mundell-Fleming, didapatkan
model yang sesuai dengan perhitungan dan data Bank Indonesia. Untuk mencari pengaruh
dan model yang terbaik, digunakan teknik analisis regresi dengan metode step-wise.
Hasil akhir yang didapatkan diharapkan dapat menggambarkan pengaruh capital flows
terhadap cadangan devisa. Hasil ini dapat menjadi pertimbangan pengambil kebijakan untuk
mendapatkan ekonomi yang dinamis namun tetap dalam kondisi yang aman.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp133 | DIG - FE | Skripsi | SP IRA p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain