Computer File
Faktor - faktor yang mempengaruhi volume ekspor karet Indonesia ke Negara Amerika Serikat, Singapura, China, Korea, dan Jepang periode 2001 - 2008
Indonesia merupakan negara produsen kedua terbesar karet alam setelah Thailand. Seperti
terlihat dari ekspor karet alam Indonesia ke Negara Amerika Serikat, China, Jepang, China dan Korea
yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia berpotensi besar untuk menjadi produsen utama
dalam dekade mendatang. Potensi ini dimungkinkan karena Indonesia mempunyai potensi sumber daya
yang sangat memadai untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, baik melalui pengembangan areal
baru maupun melalui peremajaan areal tanaman karet tua dengan menggunakan klon unggul terbaru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk domestik bruto perkapita; rasio
harga karet alam domestik dan internasional; nilai tukar rupiah dengan mata uang asing terhadap
volume ekspor karet Indonesia, dan menggunakan metode estimasi GLS (General Least Square).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa volume ekspor karet Indonesia memiliki pengaruh
terhadap produk domestik bruto perkapita, rasio harga karet alam dan nilai tukar rupiah terhadap mata
uang asing. Akan tetapi secara statistik produk domestik bruto perkapita memiliki pengaruh yang cukup
besar terhadap volume ekspor karet Indonesia. hal ini dikarenakan semakin tinggi produk domestik bruto
perkapita di suatu Negara, berarti secara rata-rata terjadi peningkatan pendapatan penduduk, daya beli,
standar hidup yang akan menyebabkan permintaan terhadap produk yang mengandung karet alam akan
meningkat. Angka koefisien regresi produk domestik bruto perkapita adalah elastis. Hal ini berarti
produk karet merupakan barang normal yaitu barang yang akan mengalami kenaikan permintaan jika
pendapatan meningkat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp151 | DIG - FE | Skripsi | SP STH f/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain