Computer File
Pengaruh kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan faktor-faktor lain terhadap nilai output industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Indonesia periode 2000-2005
Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia memiliki peran dan kontribusi yang
cukup besar terhadap perekonomian nasional. Industri TPT adalah salah satu komoditas ekspor
utama Indonesia yang menjadi penyumbang devisa ekspor terbesar untuk komoditas nonmigas.
Selain itu, industri ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Untuk menggerakkan
proses produksi utama tekstil sangat dibutuhkan energi listrik sehingga kenaikan Tarif Dasar
Listrik (TDL) industri yang berlaku sejak 2 Januari 2003 dianggap sangat memberatkan para
pengusaha tekstil.
Penelitian ini ingin membahas bagaimana pengaruh kenaikan tarif dasar listrik dan
faktor-faktor lain yaitu biaya listrik, investasi, biaya tenaga kerja, dan biaya bahan bakar
terhadap nilai output Industri Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia tahun 2000 - 2005.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diolah menjadi data panel
menggunakan teknik pool regresion dengan metode OLS. Adapun data yang digunakan berupa
data statistik industri besar dan sedang di Indonesia yang berasal dari BPS dengan sampel
selama 6 tahun dari tahun 2000-2005 untuk 29 subsektor industri TPT.
Hasil regresi menunjukkan bahwa biaya listrik, investasi, biaya tenaga kerja, biaya
bahan bakar, serta kenaikan TDL industri berpengaruh signifikan terhadap nilai output industri
TPT Indonesia periode 2000 hingga 2005.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp159 | DIG - FE | Skripsi | SP PRA p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain