Computer File
Analisis pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur di Kabupaten Sumedang: studi kasus di kawasan pendidikan tinggi Jatinangor
Pada tahun 1989 Kecamatan Jatinangor yang berada di Kabupaten
Sumedang ditetapkan menjadi Kawasan Perguruan Tinggi (KPT) berdasarkan Surat
Keputusan Guberur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Barat Nomor : 583/SK-PIK/1989.
Pembangunan KPT ini berdampak terhadap aktivitas perekonomian
Kecamatan Jatinangor. Hal ini ditandai dengan meningkatnya laju kepadatan
penduduk, urbanisasi spasial para pelaku ekonomi, selanjutnya keberadaan
perguruan tinggi di Kecamatan Jatinangor mengakibatkan pergeseran mata
pencaharian penduduk dari sektor pertanian ke sektor jasa dan perdagangan.
Berdasarkan teori growth pole, pengelompokan industri yang sejenis di suatu daerah
seperti KPT ini menjadikan Kecamatan Jatinangor sebagai kutub pertumbuhan.
Selain itu, spread effect yang dihasilkan oleh kutub pertumbuhan menyebabkan
output memencar keluar dan memasuki daerah di sekitarya (hinterland), sehingga
dengan terdistribusinya output dari kutub pertumbuhan tersebut mendorong
pertumbuhan di daerah sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah spread effect terjadi
dengan melihat perkembangan perekonomian di Kabupaten Sumedang. Data yang
digunakan adalah data tahunan dari tahun 1994 sampai tahun 2009. Dengan
menggunakan metode Location Quotient (LQ), hasil menunjukkan bahwa untuk
beberapa sektor unggulan di Kecamatan Jatinangor, peran sektor-sektor unggulan
tersebut semakin menguat di Kabupaten Sumedang. Setelah melakukan analisis shift-share
yang bertujuan untuk mengidentifikasi pergeseran struktur, hasil menunjukkan
terjadi pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Sumedang dengan melihat adanya
perubahan konsentrasi mata pencaharian dari sektor primer ke sektor tersier.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp235 | DIG - FE | Skripsi | SP ARL a/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain