Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar riil di Indonesia periode 1996 - 2000
Nilai tukar yang relatif stabil dan bahkan cenderung mengalami apresiasi sebelum Juli 1997 telah mendorong arus modal yang cukup besar ke Indonesia. Namun sejak currency turmoil melanda Thailand dan menyebar ke negara-negara Asia Timur lainnya, arus modal yang masuk ke Indonesia membahayakan nilai tukar rupiah maupun perekonomian nasional. Sejak krisis berlangsung nilai tukar rupiah mengalami depresiasi hingga mencapai 75 persen. Krisis nilai tukar berkembang menjadi krisis ekonomi yang mempengaruhi kinerja perekonomian nasional. Indonesia terkena dampak yang cukup besar dari adanya krisis ekonomi yang berimbas pada jatuhnya sektor-sektor finansial dan juga sektor riil. Tingginya perbedaan tingkat suku bunga dalam dan luar negeri hingga mencapai 52,37 persen ternyata tidak mendorong arus modal masuk ke dalam negeri. Kegiatan ekspor yang seharusnya meningkat tajam akibat depresiasi rupiah ternyata menunjukan kinerja yang tidak sesuai dengan harapan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar riil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari tahun 1996-2000. Pengolahan data menggunakan teknik regresi dengan metode analisis Ordinary Least Square. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar riil adalah perbedaan tingkat suku bunga dalam dan luar negeri, term of trade, dan harga relatif tredeable goods terhadap non-tredeable goods. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa variabel perbedaan tingkat suku bunga dalam dan luar negeri, term of trade, harga relatif tradeable goods terhadap non-tradeable goods mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar riil di Indonesia. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar riil di Indonesia, pemerintah perlu mengambil beberapa kebijakan antara lain memelihara tingkat balas jasa suku bunga dalam negeri lebih tinggi dibandingkan tingkat suku bunga luar negeri sehingga mendorong masyarakat dalam dan luar negeri untuk menginvestasikan dananya di Indonesia, kebijakan promosi ekspor yang mendorong para eksportir untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan variasi produk ekspor sehingga mampu bersaing di pasar internasional dan pada akhirnya dapat memperkuat nilai tukar riil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp616 | DIG - FE | Skripsi | SP KAR f/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain