Computer File
Pemilihan metode penjadwalan produksi untuk mengurangi keterlambatan pengiriman pada perusahaan X
Dalam situasi sekarang ini yang penuh dengan persaingan maka sebuah perusahaan dituntut untuk dapat mengalokasikan sumber daya perusahaan dengan efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat memiliki daya saing yang baik. Perusahaan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen baik dari segi kualitas maupun ketepatan pengiriman hasil produksi. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut perusahaan harus melakukan perencanaan produksi dengan baik. Untuk
bagian produksi salah satu cara untuk melakukan perencanaan produksi yang baik adalah dengan penjadwalan produksi. Dengan penjadwalan produksi yang baik dapat mengurangi keterlambatan pengiriman sehingga konsumen merasa puas.
Pada skripsi ini penulis melakukan penelitian pada Perusahaan X yang
bergerak di bidang pembuatan aksesoris berbahan dasar karet. Selama ini perusahaan belum menerapkan penjadwalan produksi dengan baik, penjadwalan produksi berdasarkan pesanan yang masuk terlebih dahulu, tetapi dapat diselipkan pesanan lain diantara proses produksi sehinga perusahaan sering terlambat dalam pengiriman produksi ke konsumen. Atas dasar latar belakang ini penulis mencoba membandingkan metode penjadwalan FCSF, EDD, SPT, CR dan JR untuk mengurangi keterlambatan pengiriman.
Dari metode penjadwalan tersebut penulis melakukan penelitian dengan
mengumpulkan data bulan Agustus 2006. Dari hasil perhitungan dapat diambil kesimpulan bahwa metode SPT memiliki jumlah hari terlambat paling sedikit, yaitu 6 hari dan memiliki tingkat keefektifan yang paling baik. Jadi penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan metode SPT untuk dapat mengurangi keterlambatan pengiriman.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp713 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KUR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain