Computer File
Pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap motivasi kerja karyawan PT Bio Farma (Persero) Bandung
Pendayagunaan SDM merupakan salah satu hal yang paling perlu diperhatikan oleh perusahaan. Setiap perusahaan mengharapkan para karyawannya dapat memberikan prestasi terbaik yang dimilikinya, karena prestasi kerja yang baik akan mendukung produktivitas karyawan yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
PT Bio Farma (persero) sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di dalam bidang produksi produk biologi, seperti vaksin, antisera dan diagnostika pun mengharapkan setiap karyawannya dapat memberikan prestasi terbaiknya. Setiap produk yang dihasilkan PT Bio Farma (persero) harus memenuhi persyaratan kualitas
sesuai dengan persyaratan WHO (World Health Organizatoin). Untuk memenuhi persyaratan WHO berkaitan dengan kualitas produk, maka PT Bio Farma diharuskan untuk memenuhi standar GMP( Good Manufacturing Practice) sebagai jaminan terhadap mutu, baik keamanan (safety) maupun manfaat (efficasy) serta konsistensinya (consistency) dari produk. Salah satu upaya untuk memenuhi GMP tersebut adalah bagaimana perusahaan
dapat mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai kualifikasi, motivasi serta dedikasi sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui penilaian prestasi kerja yang transparan dan objektif sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu mencoba menggambarkan dan menjelaskan setiap aspek - aspek yang relevan dengan masalah yang dibahas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dari PT Bio Farma (persero) yang berjumlah 830 karyawan. Untuk mempersempit jumlah populasi, berdasarkan perhitungan yang menggunakan rumus Slovin, maka sampel yang diambil menjadi sebanyak 89 karyawan. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu satu variabel bebas (independent variable) yang dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah penilaian prestasi kerja dan satu variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian motivasi kerja sebagai variabel terikat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahaui hubungan
antara penilaian prestasi kerja dengan motivasi kerja di PT Bio Farma (persero) Bandung. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman's Rank Correlation.
Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa hubungan yang terjadi antara penilaian prestasi kerja dengan motivasi kerja di PT Bio Farma (persero) dengan menggunakan uji statistik alfa = 5 %, adalah sebesar 0,34 yang artinya terdapat hubungan yang positif walaupun hubungan yang terjadi adalah moderately low atau hubungan yang sangat lemah. Dengan melakukan perhitungan uji signifikansi dihasilkan t hitung sebesar 3,37 yang lebih besar dari t tabel yaitu sebesar 1,6626 maka hipotesa H0 ditolak dan hipotesa H1 diterima artinya terdapat hubungan yang positif antara penilaian prestasi kerja dengan motivasi kerja. Sehingga dapat diketahui besarnya pengaruh penilaian kinerja terhadap motivasi kerja yaitu sebesar 11,56% sedangkan 88,44% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
Penulis memberikan saran sebaiknya PT. Bio Farma (persero) memulai untuk
melakukan tindakan yang dapat mengurangi subjektifitas dalam memberikan penilaian kinerja kepada setiap karyawannya yaitu dengan cara membuat daftar standar kerja dalam sistem penilaian prestasi kerjanya. Daftar ini berisi tentang job standar yang harus dicapai oleh setiap karyawannya dengan demikian hal ini akan mempertegas karyawan mana yang
telah bekerja sesuai dengan standar, dan karyawan mana yang telah bekerja diatas standar yang telah ditetapkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp722 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PRI p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain