Computer File
Usulan metode persediaan material dan suku cadang pada unit maintenance di PT Telkom, Tbk. Divisi Regional III Bandung
PT TELKOM, Tbk. merupakan perusahaan yang menyediakan jasa telekomunikasi
terbesar di Indonesia. Namun pemerintah secara resmi telah mengijinkan operator
jasa telekomunikasi dalam negeri untuk beroperasi di Indonesia selain PT Telkom
melalui UU.-No. 3911999. Hal ini berarti ada banyak pilihan variasi untnk memilih
jenis jasa telekomunikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kepuasan
bagi konsumen. Persaingan yang terjadi antara penyedia jasa telekomunikasi bukan
pada sisi tariff saja, tetapi yang paling penting adalah pada sisi pelayanan.
Kegiatan maintenance pada DIVRE III PT Telkom Bandung memiliki rangkaian kegiatan pemeliharaan, menjaga dan mengembangkan sistem jaringan telepon yang terhubung ke setiap saluran pesawat telepon pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan/konsumen. Tingkat kepuasan pelanggan/konsumen secara paralel akan menentnkan tingkat loyalitas pelanggan dalam rnempergunakan atau meinanfaatkan jasa telekomunikasi dari perusahan tersebut. Untnk menunjang kegiatan maintenance tersebut, terdapat unit bisnis Administration and Logistic Access Network (ADLOG), yang bertanggung jawab atas ketersediaan material dan suku cadang (Materials for maintenance, Repair and Operation = MRO). Salah satu tugas dari unit bisnis ADLOG yaitu bertanggung jawab atas pengendalian persediaan, yang dituntut untnk dapat menjarnin ketersediaan suku cadang. Untnk itu, diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian suku cadang yang tepat agar antara kepentingan operasi dan kepentingan finansial tidak ada yang dikorbankan. Karena besarnya jumlah item suku cadang yang ada, maka perlu dilakukan klasifikasi terlebih dahulu, yaitu klasifikasi berdasarkan kecepatan pergerakan lalu klasifikasi ABC. Dari klasifikasi ABC, Grup A adalah sekelompok kecil suku cadang yang nilainya merupakan sebagian besar dari nilai keseluruhan suku cadang yang berada di kategori fast moving. Skenario selanjutnya adalah dengan mengelola persediaan suku cadang dalam Grup A dengan menerapkan metoda usulan persediaan yang tepat (Metoda P, Metoda Q dan Metoda Gabungan). Dengan cara ini maka masalah kurangnya ketersediaan suku cadang dapat diminimalkan, dengan tetap mengusahakan biaya total persediaan yang minimum.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp803 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WID u/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain