Computer File
Analisis hubungan antara kualitas jasa layanan terhadap niat beli ulang konsumen pada Studio Foto 'X' Bandung
Perkembangan teknologi begitu pesat kemajuannya saat ini. Hal tersebut seakan tidak
akan pernah berhenti, dimana keesokan harinya kita akan menjumpai sesuatu yang baru
dan berulang seterusnya. Begitu pula halnya dengan teknologi di bidang fotografi, dan
salah satu usaha yang berkaitan dengan hal ini adalah jasa layanan foto studio. Di
Bandung sendiri banyak sekali ditemukan usaha yang menawarkan jasa layanan foto
studio. Studio Foto "X" adalah salah salu penyedia jasa layanan foto studio yang sudah
berdiri sejak 1994 dan memulai kiprahnya di Bandung sejak 2002. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secat'a jelas hubungan antara kualitas jasa layanan dan niat beli ulang konsumen di Studio Foto "X". Kualitas jasa layanan diukur dengan melihat perbedaan antara persepsi dan harapan konsumen atas kinerja jasa layanan yang diterimanya. Konsumen akan merasa puas atau sangat puas apabila penilaiannya tentang kualitas jasa layanan yang diterimanya sama dengan atau lebih besar daripada harapannya. Sebaliknya, konsumen akan tidak puas jika kualitas jasa layanan yang diterima lebih kecil daripada harapannya. Penulis menduga bahwa kualitas jasa layanan Studio Foto "X' berhubungan dengan niat beli ulang konsumennya di kemudian hari, dimana tingkat kepuasan konsumen dapat mempengaruhi niat beli ulang konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana sampel sebanyak 120 responden yang diambil secara convenience. Pengukuran kualitas jasa layanan di Studio Foto "X" dilakukan dengan cara merancang kuisioner yang disusun berdasarkan lima dimensi kualitas jasa layanan, yaitu reliability,
responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibles. Data dikumpulkan melalui kuisioner,
wawancara, dan observasi, yang kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data secara
deskriptif dan uji hipotesis. Uji paired sample I-test dilakukan untuk mengetahui
signifikansi perbedaan antara persepsi dan harapan konsumen terhadap kualitas jasa
layanan yang diterimanya. Selanjutnya, penulis melakukan uji pearson corellation untuk
mengetahui seberapa besar hubungan antara kualitas jasa layanan dan niat beli ulang
konsumen pada Studio Foto "X". Berdasarkan hasil pengukuran dapat diketahui bahwa konsumen menganggap sangat setuju/sangat penting semua indikator dalam penelitian, dengan nilai rata-rata harapan sebesar 4,2019. Persepsi responden terhadap kualitas jasa layanan
Studio Foto "X" adalah sebesar 3,8045. Hasil uji paired sample {-test menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi dan harapan konsumen pada semua
dimensi. Perbedaan yang terjadi merupakan kesenjangan negatif, yang berarti konsumen
merasa tidak puas akan kualitas jasa layatlan Studio Foto "X" dengan nilai secara
keseluruhan sebesar -0,3974. Selanjutnya, uji pearson correiation yang dilakukan
menghasilkan nilai positif sebesar 0,631. Hal ini berarti semakin baik kualitas jasa
layanan Studio Foto "X" maka semakin besar pula niat beli ulang konsumen pada Studio
Foto "X". Di akhir penelitian penulis menyarankan kepada Studio Foto "X" untuk
lebih memerhatikan serta meningkatkan lagi kualitas jasa layanan yang diberikan kepada
konsumen. Studio Foto "X" sebaiknya segera memperbaiki beberapa hal yang memiliki
kesenjangan negatif sangat besar. Hal ini harus diatasi karena tentunya secara langsung
berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen Studio Foto "X" serta pembelian ulang
konsumennya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp813 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ MAR a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain