Computer File
Penentuan kombinasi produk optimal dengan model programa linier dan programa integer suatu studi di PT 'X', Bandung
Komposisi produk yang optimal menghasilkan kenotnogan yang maksimal, maka dalam skripsi ini dicari bagaimana komposisi produk yang menghasilkan total throughput contribution yang maksimal bagi PT"X". Selama ini PT "X" menggunakan sistem peramalan permintaan sales force composite untuk menentukan jumlah produk yang harus diproduksi. Oleh sebab itu dalam skripsi ini juga ingin diketahui juga berapa peningkatan total throughput contribution bila metoda penentuan kombinasi produk menggunakan model matematika programa linier dan programa integer. Model matematika programa linier dignoakan karena model ini mampu memaksimumkan kenotnogan dari produk-produk yang telah dimiliki PT "X" tanpa
menarnbah sumber daya. Selain itu dengan model prograrna linier ini juga dapat diketahui
seberapa besar perubahan pada sumber-sumber daya yang tersedia dapat berubah tanpa
mengubah solusi optimum. Dalarn model programa linier diperlukan 2 komponen
pembentuk, yaitu fnogsi tujuan dan fungsi kendala. Untuk fnogsi tujuan dignoakan
throughput contribution notuk dimaksimumkan, Sedangkan notuk fnogsi kendala dibentuk
dari kapasitas mesin dan pennintaan maksimum (Diperoleh dari hasil survei pasar yang
dilakukan oleh Product Manager dari Bagian Marketing). Ditarnbahkan kemudian kendala
pennintaan minimum, yang mnocul akibat adanya kebijakan perusahaan yang menyatakan
bahwa tingkat produksi minimal sarna dengan pennintaan bulan sebelnomya. Hal ini
dilakukan agar dapat dibandingkan efek dari pelaksanaan kebijakan ini. Agar bisa diterapkan pada perusahaan farmasi yang wajib memproduksi batch utuh atau bulat 1 batch dan kelipatannya, maka pada skripsi ini dignoakan juga programa integer yang mampu
menghasilkan solusi optimal yang bulat. Perhitungan penyelesaian model prograrna linier dilakukan deugan metoda simpleks dibantu software komputer QM for Windows. Perhitungan komposisi produk optimal yang sebaiknya diproduksi pada bulan Oktober 2005 dengan menggnoakan model programa linier menghasilkan total throughput contributionnya sebesar Rp 38,760,940,000, sedangkan notuk yang menggnoakan model prograrna integer menhasilkan total TC sebesar Rp 38,311,470,000 atau lebih kecil Rp449,470,000 atau 1.16% dari model programa linier biasa. Setelah penarnbahan kendala perminntaan minimum, perhitnogan komposisi produk optimal yang sebaiknya diproduksi pada bulan Oktober 2005 dengan menggnuakan model programa linier menghasilkan total throughput contributionnya sebesar Rp 20,954,190,000, sedangkan untuk yang menggunakan model programa integer menghasilkan total TC sebesar Rp 14,729,500,000. Deugan demikian total TC dengan model programa integer yang ditambah kendala permintaan minimum berkurang sebesar Rp23,581,970,000 atau 61.55% dari model programa integer tanpa kendala permintaan minimum. Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat disarankan beberapa hal kepada PT "X". Perusahaan disarankan menggunakan model programa integer dibandingkan dengan peramalan yang menggunakan metoda sales force composite dalam penentuan komposisi produk yang akan diproduksi karena menghasilkan kenotnogan yang lebih besar Rp24,333,383,817.47 dari metoda yang digunakan perusahaan saat ini. Perusahaan sebaiknya juga tidak menggunakan permintaan bulan sebelumya sebagai pertimbangan notuk produkai bulan berjalan, karena kebijakan untuk memproduksi minimal sama dengan pennintaan bulan sebelnomya dapat mengurangi throughput contribution sebesar Rp23,581,970,000. Perusahaan dapat menilai kembali produk-produk yang pada komposisi optimum bernilai nol seperti produk GD, GX, NS, NM, TS, dan VP. Perusahaan secara terus menerus haruS mencari proses produksi alternatif yang memerlukan sumber daya mesin yang lebih efisien sehingga kenotnogan perusahaan dapat ditingkatkan tanpa penambahan sumber daya mesin. Perusahaan dapat menarnbah kapasitas mesin coating dan mesin stripping yang beroperasi penuh pada kondisi optimal jika ingin meningkatkan keuntungan secara signifikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp863 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SAT p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain