Computer File
Analisis hubungan gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja bawahan pada Apotek Sukamaju di Bandung menggunakan model kepemimpinan Hersey and Blanchard
Kepemimpinan mutlak diperJukan oleh setiap organisasi. Dalam kondisi
perdagangan bebas seperti sekarang ini, sudah tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan antar perusahaan dalam setiap bidang semakin jelas dan ketat. Begitu pula halnya dengan usaha apotek. Persyaratan pendirian apotek yang semakin mudah menyebabkan menjamurnya usaha apotek di kota Bandung. Kepercayaan konsumen da1am berkonsultasi sangat berperan dalam kesuksesan usaha apotek sekarang ini. Untuk itu setiap apotek harus mengerahkan kemampuan karyawannya untuk mengambil hati konsumen, karena kepercayaan dan kepuasan pasien adalah yang terpenting. Sedangkan kepercayaan dan kepuasan karyawan sedikit banyak dipengaruhi gaya kepemimpinan atasannya. Bawahan yang percaya dan puas, akan berkerja lebih baik daripada karyawan yang tidak puas. Maka gaya kepemimpinan berperan penting dalam membentuk setiap individu bawahannya, sehingga tercapai kepuasan kerja. Menurut Hersey dan Blanchard, gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi
kematangan bawahannya akan menjadikan kerjasama menjadi lebih baik, sehingga meningkatkan kepuasan kerja dari bawahan tersebut. Bawahan yang tidak puas akan berperilaku negatif dan sering lalai dalam bekerja, yang dikhawatirkan akan menjadi penyebab ketidakpercayaan konsumen terhadap pelayanan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gaya kepemimpinan pimpinan Apotek Sukamaju dan mengetahui tingkat kematangan pada setiap individu bawahannya dan seberapa besar hubungannya dengan kepuasan kerja bawahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan menyangkut sesuatu pada waktu sedang berlangsungnya proses riset. Popu1asi dalam penelitian ini adalah seorang pimpinan Apotek Sukamaju, dan bawahan langsung yang menjabat sebagai asisten apoteker, berjumlah 16 orang, yang bertujuan untuk menghindari kerancuan dan perbedaan subjektivitas tentang
siapa yang dianggap sebagai pemimpin. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan kuesioner berbentuk close-ended questions. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gap (kesesuaian) antara gaya kepemimpinan atasan dengan tingkat kematangan bawahan, sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan keJja bawahan. Penelitian ini dilakukan untuk
melihat seberapa besar hubungan variabel gap tersebut terhadap variabel kepuasan kerja. Uji statistik yang digunakan adalah koefisien korelasi Pearson. Dari hasil penelitian, penulis memperoleh basil bahwa kesesuaian gaya kepemimpinan dengan tingkat kematangan bawahan (readiness level of follower) memiliki hubungan yang bersifat negatif terhadap kepuasan keJja bawahan. Semakin besar gap antara gaya kepemimpinan atasan dengan readiness level of follower, semakin rendah tingkat kepuasan kerja bawahannya. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil gap yang terjadi, maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja bawahannya Variabel gap antara gaya kepemimpinan atasan dengan readiness level of follower mempengaruhi penurunan kepuasaan kerja sebesar 18%. Sedangkan sisanya sebesar 82% dapat dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian
ini. Gaya kepemimpinan diharapkan dapat disesuaikan dengan situasi kondisi bawahan, yaitu sesuai level kematangan kesiapan bekerja dari bawahan itu sendiri. Sedangkan asisten apoteker yang bekeJja di Apotek Sukamaju diharapkan mempunyai kemampuan adaptasi dengan gaya kepemimpinan Selling dari atasannya. Hendaknya pendekatan psikologis yang pimpinan lakukan dianggap sebagai sesuatu hal yang positif, walaupun mungkin saja tidak
sesuai dengan harapan dan kondisi. Pendekatan psikologis hendaknya tidak dianggap sebagai alasan untuk terjadinya kelalaian, maupun pelanggaran terbadap peraturan perusahaan. Hal ini disarankan dengan harapan kerjasama yang terjadi antara atasan dan bawahan dapat menjadi lebih optimal dan efektif.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp889 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WID a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain