Computer File
Analisis program kesejahteraan karyawan dan hubungannya dengan kepuasan kerja karyawan PT. Twink Indonesia Cabang Bandung
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi yang penting dalam suatu perusahaan, karena manusia merupakan unsur inti yang dapat mengelola dan mengendalikan faktor-faktor produksi lainnya. Oleh sebab itu perusahaan harus mengelola sumber daya manusianya dengan baik dan berusaha mencari faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan memperhatikan kesejahteraan karyawannya melalui program kesejahteraan karyawan. Dengan pelaksanaan program kesejahteraan karyawan yang dikelola dengan baik diharapkan dapat menimbulkan kesadaran dan tanggung jawab karyawan agar bekerja sesuai dengan keinginan dan harapan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program kesejahteraan karyawan, mengetahui persepsi karyawan atas program kesejahteraan karyawan, mengetahui tingkat kepuasaan kerja karyawan, dan mengetahui hubungan antara pelaksanaan program kesejahteraan karyawan dengan kepuasan kerja karyawan di PT. Twink Indonesia Cabang Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Twink Indonesia Cabang Bandung sebanyak 59 orang. Data diperoleh melalui wawancara, kuesioner, dan arsip/data perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, program kesejahteraan karyawan yang dilaksanakan oleh perusahaan sudah berjalan baik, namun masih ada beberapa hal yang dinilai kurang memuaskan yaitu mengenai pelaksanaan program kesejahteraan karyawan yang kurang memenuhi harapan karyawan serta tidak adanya fleksibilitas dalam memilih program
kesejahteraan karyawan. Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, penulis menyarankan agar perusahaan sebaiknya melakukan beberapa perbaikan terhadap kebijakan program kesejahteraan karyawannya sesuai dengan kemampuan finansial perusahaan dan mempertahaukan kualitas pelaksanaan program kesejahteraan karyawan. Metode statistik yang diguuakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh koefisien korelasi sebesar +0,63. HasH tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara program kesejahteraan karyawan dengan
kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan pengujian signifikansi, hipotesis yang berbunyi semakin baik pelaksanaan program kesejahteraan karyawan maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan dapat diterima. Berdasarkan koefisien determinasi diketahui bahwa pelaksanaan program kesejahteraan karyawan mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 39,69%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp900 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ FIL a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain