Computer File
Analisis pengaruh persepsi konsumen atas atribut produk rokok Marlboro Mix 9 terhadap niat beli : studi kasus pada mahasiswa Unpar
PT. H.M. Sampoema merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, market
leader dalam sebagian besar pasar rokok Indonesia, yaitu pada kategori kretek non.jilter
(SKI) dengan produk Dji Sam Soe, dan pada kategori kretek mild (SKM mild) dengan
produk A-mild. Pada tahun 2005 PT. Phillip Morris mengakuisisi PT. HM. Sampoema,
sehingga menjadi market leader pada kategori rokok putih (SPM) dengan produk Marlboro.
Hanya pasar rokok kategori kretekfilter (SKMfuliflavor) saja yang tidak dipimpin oleh PT.
H.M. Sampoema, melainkan oleh PT. Gudang Garam dan PT. Djarum. Kejadian akuisisi PT.
H.M. Sampoema oleh PT. Phillip Morris memungkinkan PT. H.M. Sampoerna unluk
mengeluarkan produk Marlboro mix 9, rokok j enis kretekfilter ( SKM full flavor) pertama
di dunia yang bermerek Marlboro. Penelitian ini bertujuan unluk mengetahui persepsi
konsumen terhadap atribut produk rokok Marlboro mix 9, serta pengaruhnya terhadap niat
beli konsumen.
Alribut produk rokok kretek filter yang diukur adalah : rasa, aroma, fitur,
kemasan, fisik rokok, dan jumlah rokok dalam kemasan. Kemudian penulis melakukan
survey dengan menyebarkan kuesioner secara convenience kepada 100 orang mahasiswa
Universitas Katolik Parahyangan yang masih mengkonsumsi rokok kategori SKM full flavor.
Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan secara regresi berganda.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software MS Excel dan SPSS
16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa :
1. Secara keseluruhan konsumen mempunyai persepsi yang positif terhadap keseluruhan
atribut produk. Demikian juga terhadap merek, kemasan, dan batang rokok. Tetapi
persepsi mereka indiferen terhadap atribut filter, aroma, besar kemasan, dan rasa.
2. Niat konsumen untuk membeli rokok Marlboro mix 9, negalif alau rendah.
3. Hubungan antara persepsi konsumen atas atribut produk rokok Marlboro mix 9 dengan
nial beli konsumen, ( R ) adalah 0,674 (cukup kuat), dengan koefisien delerminasi
(adjusted R square) sebesar 41,3%.
4. Alribul produk yang berpengaruh secara signifikan lerhadap niat beli konsumen, yailu
rasa I taste (X I) dan merek I brand (X5), masing-masing sebesar 0,303 dan 1,2 11.
Sedangkan atribut-atribut lai1111ya, yaitu aroma I smell (X2), fitur I features (X3),
kemasan I packaging (X4), batang rokok I cigarette stick (X6), dan besar kemasan I size
of packaging (X7), pengaruhnya tidak signifikan dengan niat beli konsumen. Persamaan
regresi : Y = -8,312 + 0.287 X, + 0,137 X, + 0,047 X, - 0,215 X. + 1,047 Xs + 0,225 X. - 0,191 X,
Saran penulis adalah PT H.M. Sampoema dapat mempertahankan atribut produk
rokok Marlboro mix 9 yang dipersepsikan positif oleh konsumen, serta memperbaiki alribut
produk yang dipersepsikan indiferen oleh konsumen. Dari seluruh atribut produk rokok
Marlboro mix 9, atribut-atribut yang paling signifikan pengarulmya dengan niat beli
konsumen harus lebih diperhatikan, terutama atribul rasa, karena masih dipersepsikan
indiferen oleh konsumen.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp998 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PRI a/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain