Computer File
Analisis pengaruh iklan di televisi dan word of mouth terhadap niat beli Garuda Food Nasi Instan
Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel Iklan di televisi dan word of mouth terhadap niat beli produk Garudafood Nasi Instan. Terdapat empat langkah utama dalam membuat iklan di televisi, yaitu: 1)mengenali pasar sasaran; 2) penetapan tujuan pemasangan iklan; 3) penyusunan isi iklan; 4) penyusunan jadwal iklan. Kemudian Terdapat tiga hal utama yang mempengaruhi penyebaran word of mouth yaitu : jenis-jenis produk yang dapat dikomunikasikan melalui wordofmouth, sumber infonnasi, danjaringan penyebaran word of mouth.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah belum pernah membeli
produk Garudafood Nasi Instan, pernah melihat iklannya di televisi dan mendengar
infonnasi mengenai produk tersebut. Sampel diambil 100 responden berdasarkan
judgment sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi dan wawancara.
Analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif dan metode regresi
berganda. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa konsumen mempunyai persepsi
yang negatif atas iklan di televisi (2,77) dan word of mouth (2,74) dari produk
Garudafood Nasi Instan. Konsumen tidak berniat membeli Garudafood Nasi Instan.
Namun kedua variable bebasnya berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli
yaitu iklan TV (0,082) dan word of mouth (0,191), dan kedua variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh sebesar 43, I % terhadap niat belL Koefisien korelasi (R) adalah sebesar 0,665. Artinya dua variabel tersebut memilki hubungan moderatedly strong association. Kemudian koefisien determinasi ditunjukkan oleh angka R square adalah 0,443. Namun untuk kesesuaian dengan model yang ada, maka
digunakan Atijusted R square, yaitu 0,431. Hal ini menunjukkan bahwa hanya 43,1
% variasi dari niat beli dapat dijelaskan oleh variasi dari dua variabel independent (iklan TV dan word of mouth). Sedangkan 56,9 % lainya dijelaskan oleh variabe/variabellainnya. PT Garudafood Putra Purti Jaya disarankan perlu memperbaiki iklan Garudafoo Nasi Instan dengan cara : I) menentukan pasar sasaran iklan dengan jelas dan tepat; 2) menonjolkan kualitas produk Garudafoo Nasi Instan menjadi lebih positif dalam dalam iklan yang dibuat; 3) mengkomunikasikannya isi pesan melalui iklan yang lebih menarik; 4) memperbanyak frekuensi penayangan iklan TV tersebut; 5) ditambah rentang waktu yang lebih lama; 6) tidak hanya ditayangkan di stasiun televisi tertentu tetapi ditayangkan di stasiun televisi yang sedang sering ditonton oleh responden (seperti Trans TV); 7) di tayagkan acara-acara televisi yang lagi banyak mendapat perhatian serta digemari oleh pemirsa; 8) mensponsori suatu acara yang lagi digemari di televisi. Kemudian perusahaan sebaiknya memperbaiki kualitas produk tersebut menjadi lebih baik dan dengan harga yang lebih murah. Selain itu, mengelola word of mouth yang dikombinasikan iklan dan promosi lainnya, seperti demo masak dan sampel gratis kepada opnion leader. Agar word of mouth yang beredar mengenai produk tersebut menjadi positif, sehingga konsumen berniat membelinya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1015 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SUP a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain