Computer File
Peranan analisis perubahan laba perusahaan : studi kasus pemindahan proses pengisian frestea dari pabrik Cibitung ke pabrik Rancaekek
Coca Cola Bottling Indonesia adalah anak perusahaan dari Coca
Cola Company yang berpusat di Atlanta, AS. Produk utama Coca Cola Company
sudah dikenal hampir di seluruh dunia yaitu minuman berkarbonasi dengan merk
dagang Coca-Cola, Fanta, dan Sprite. Di Indonesia, Coca Cola Company
mengembangkan bidang usahanya dengan memproduksi minuman teh dalam
kemasan yang diberi nama Frestea. Untuk pasar Jawa Barat saat ini pemenuhan
permintaan Frestea masih dipasok dari pabrik Cibitung Jakarta namun seiring
dengan adanya kenaikan harga bahan bakar solar sejak tahun 2005, maka
perusahaan berniat untuk mengembangkan bidang usahanya dengan melakukan
ekspansi pemasangan alat modifikasi mesin untuk memproduksi Frestea di pabrik
Rancaekek Bandung. Ekspansi ini dipertimbangkan sebagai salah satu solusi
penyelesaian masalah bertambahnya biaya transportasi pengiriman Frestea dari
pabrik Cibitung ke pabrik Rancaekek yang dirasakan kian memberatkan
perusahaan. Dalam melakukan ekspansi ini tentunya perusahaan akan
mengeluarkan dana yang cukup besar oleh karena itu untuk mengetahui apakah
investasi yang dilakukan terse but layak atau tidak perusahaan perlu meninjau
dengan cermat investasi yang hendak dilakukan. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan perhitungan laba rugi.
Laporan Keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil
dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data
keuangan/aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
data-data/aktivitas tersebut. Laporan keuangan terdiri dari 4 laporan dasar, yaitu
laporan laba rugi, neraca, laporan laba ditahan dan laporan aliran kas. Laporan laba
rugi adalah laporan mengenai penghasilan (revenue), biaya (expense), laba/rugi
yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu sedangkan neraca
adalah laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu
saat tertentu. Laporan laba ditahan adalah laporan laba yang berasal dari tahuntahun
yang lalu dan tahun berjalan yang tidak dibagikan sebagai dividen dan
laporan aliran kas adalah ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu.
Untuk menganalisis rencana pemasangan alat pada mesin untuk
memproduksi Frestea ini diperlukan beberapa data yang terbagi dalam data primer
dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, dimana
penulis dalam mengumpulkan data melakukan studi Lapangan (Field Research) di
lokasi penelitian, pengamatan terhadap fasilitas fisik dan kegiatan operasional
perusahaan, wawancara dengan pihak terkait, dan juga pengumpulan dan
penelitian atas catatan serta dokumen perusahaan yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
Setelah penulis melakukan perhitungan, ternyata proyek Frestea ini
setiap tahunnya menghasilkan laba positif sebelum pajak, sehingga laba bersih
kumulatif setelah pajak selama 10 tahun mencapai Rp36,120.000.000,-. Laba
bersih kumulatif ini 5,3 kali lipat nilai investasi awal sebesar Rp6.779.000.000,-.
Pada Neraca perusahaan terjadi penambahan total aktiva perusahaan setiap
tahunnya, dan pada akhir tahun ke-10 mencapai Rp 36.120.000.000,-. Aliran kas
mas uk bersih kumulatif selama 10 tahun karena adanya proyek Frestea adalah
sebesar Rp 35.622.000.000,- . Peri ode pengembalian Investasi sebesar Rp
6.779.000.000,- adalah 2,2 tahun.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1047 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PRI p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain