Computer File
Analisis pemilihan metode penjadwalan yang dapat meminimumkan keterlambatan pada perusahaan pakaian jadi CV Trijaya, Bandung
Pada skripsi ini, penulis melakukan penelitian tentang pemilihan metode penjadwalan yang efektif pada perusahaan CV. Trijaya yang bergerak dalam bidang industri garment / pakaian jadi. Perusahaan saat ini melakukan kegiatan produksinya berdasarkan pesanan, dimana pelanggan menginginkan barang pesanannya dapat diselesaikan sesuai rencana dan tepat waktu. Oleh karena itu, perencanaan dan penjadwalan produksi penting dan harus dilakukan. Sebab jika tidak, perusahaan akan menghadapi kerugian yaitu menurunnya kepercayaan pelanggan terhadap kualitas perusahaan dan akibatnya perusahaan bisa kehilangan pelanggan. Dengan ketatnya persaingan dalam produk sejenis, perusahaan dituntut untuk menjaga kepercayaan pelanggan pada perusahaan dalam hal kualitas produk, ketepatan waktu, dan efisiensi biaya produksi. Agar dapat memenuhi pesanan pelanggan dengan tepat waktu, perusahaan harus menerapkan suatu sistem penjadwalan yang baik untuk mengurangi
keterlambatan. Oleh karena itu, metode penjadwalan yang sebaiknya dipilih oleh perusahaan adalah metode yang memiliki nilai rata-rata keterlambatan paling minimum.
Dalam proses produksinya, perusahaan CV. Trijaya terlebih dahulu
menerima pesanan dari pelanggan, kemudian melakukan perencanaan produksi atas pesanan tersebut sesuai dengan kapasitas yang dimiliki perusahaan. Metode penjadwalan yang digunakan perusahaan adalah FCFS (First Come First Serve) dimana pesanan (order) dikerjakan sesuai dengan urutan kedatangannya. Namun dalam pelaksanaannya metode ini masih sering terjadi keterlambatan pada proses produksinya, akibatnya pesanan tidak dapat selesai tepat waktu.
Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan
empat metode penjadwalan yaitu metode FCFS (First Come First Serve) yang selama ini digunakan oleh perusahaan dengan metode EDD (Earliest Due Date), SPT (Shortest Processing Time) dan LPT (Longest Processing Time), dengan harapan dapat memberikan alternatif metode penjadwalan yang paling tepat untuk diterapkan di perusahaan CV. Trijaya.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian
ini adalah metode deskriptif. Metode ini bertujuan untuk memberikan suatu gambaran yang jelas tentang gejala, peristiwa, kejadian atau permasalahan yang terjadi kemudian hasilnya dianalisis sehingga memberikan suatu kesimpulan yang berguna bagi perusahaan.
Pada akhir penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pemilihan metode
penjadwalan yang efektif untuk diterapkan di perusahaan CV. Trijaya adalah metode EDD (Earliest Due Date), karena metode ini menghasilkan nilai rata-rata keterlambatan yang paling minimum yaitu sebesar 0.23 hari dibandingkan metode-metode lainnya. Perusahaan juga sebaiknya lebih memperhitungkan batas jatuh tempo dari pesanan, dan diperlukan adanya koordinasi antara bagian penerimaan pesanan dengan bagian
produksi sehingga diharapkan dapat meminimalkan jumlah pesanan yang mengalami keterlambatan. Selain itu, perusahaan juga bisa mengunakan metode LPT (Longest Processing Time) sebagai alternatif pilihan kedua setelah metode EDD (Earliest Due Date) jika dilihat dari kriteria average job lateness.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1082 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LUC a/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain