Computer File
Analisis penerapan penjaswalan produksi untuk mengatsi keterlambatan pengiriman pesanan pada PT Pusaka Marmer Indahraya
Dalam situasi penuh persaingan sekarang ini, setiap perusahaan dituntut untuk mampu mengalokasikan penggunaan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Dalam masalah produksi, perusahaan dituntut untuk bisa memenuhi permintaan konsumen baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun
ketepatan waktu penyerahan hasil produksi yang dipesan. Untuk menunjang tercapainya target produksi, bagian produksi perlu melakukan perencanaan produksi dengan baik. Hal yang sangat penting dalam perencanaan produksi adalah penjadwalan produksi yang baik. Penjadwalan produksi yang baik mutlak harus dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memenuhi kepuasan konsumen dan mencegah konsumen berpindah ke pesaing karena perusahaan melakukan keterlambatan terus menerus. Pada skripsi ini, penulis melakukan penelitian tentang penjadwalan pada PT Pusaka Marmer Indahraya (PT Pumarin). PT Pumarin adalah perusahaan yang berlokasi Jalan Raya Padalarang Km 25,4, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat,
Kabupaten Bandung. Perusahaan ini memproduksi marmer berdasarkan pada pesanan/order. PT Pumarin telah melakukan ekspor ke berbagai Negara, baik di kawasan Asia maupun kawasan Eropa. Penulis melakukan perbandingan terhadap enam metode penjadwalan produksi yaitu FCFS, EDD, SPT, LPT, CR, dan Johnson's Rule. Yang pertama kali dilakukan penulis adalah mengetahui pesanan yang masuk dan batas jatuh
temponya, kemudian dengan memperhitungkan kapasitas dilakukan penjadwalan sesuai dengan metode-metode lain dan dipilih mana yang terbaik. Penulis menggunakan metode deskriptif yang merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik kelompok dalam situasi tertentu, berpikir sistematis tentang aspek-aspek dalam situasi tertentu, memberikan ide untuk riset lebih lanjut dan membantu mengambil keputusan sederhana. Selain
itu, dalam melakukan penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan observasi langsung ke PT Pusaka Marmer Indahraya, wawancara dengan pihak perusahaan, dan mengumpulkan data-data tertulis yang dibutuhkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
EDD dan CR keterlambatan dapat diminimalkan. Metode SPT mempunyai completion time, utilization, dan number of jobs at the work system yang terbaik, tapi masih mengalami keterlambatan lebih banyak dibandingkan dengan metode EDD
dan CR. Jika dilihat dari keefektifannya antara EDD dan CR yang lebih baik adalah metode penjadwalan EDD. Saran dari penulis perusahaan sebaiknya menggunakan metode penjadwalan EDD karena selain keterlambatan pesanan dapat diminimalkan juga memiliki completion time yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode CR.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1092 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ IRA a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain