Computer File
Suatu tinjauan mengenai sistem kompensasi dan tingkat labor turnover karyawan di CV Sahabat Abadi
erbicara mengenai organisasi dan manajer sumber daya manusia berarti berbicara pula mengenai balas jasa, baik organisasi yang berorientasi memperoleh laba seperti perusahaannya pada umumnya, maupun organisasi yang tidak berorientasi pada pencarian laba
seperti koperasi, karang taruna, dan lain sebagainya. Manusia mempunyai beragam kebutuhan yang harus dipuaskan, dengan bekerjalah manusia akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya baik secara materi maupun non materi. Organisasi yang berorientasi pada pencarian laba
maupun tidak berorientasi pada pencarian laba juga mempunyai kebutuhan, karena itu organisasi harus mencari, mendapatkan, lalu memanfaatkan sumber daya - sumber daya baik yang alamiah maupun sumber daya modal seoptimal mungkin untuk memuaskan kebutuhannya, bagi organisasi yang berorientasi pencarian laba maka kebutuhannya adalah mendapatkan laba seoptimal mungkin. Dalam rangka memuaskan kedua belah pihak inilah maka dibutuhkan sebuah sistem. Sistem tersebut disebut sistem kompensasi.
Sistem kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai ganti usaha-usahanya baik secara fisik maupun mental. Sistem kompensasi yang dikelola dengan baik akan dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dan dapat membuat perusahaan memotivasi dan mempertahankan karyawan-karyawannya yang produktif. Pada sisi
lainnya apabila sistem kompensasi ini tidak dikelola dengan baik, maka karyawan akan merasa tidak puas. Sebagai akibat dari ketidakpuasannya maka karyawan yang sedang bekerja pada perusahaan akan menurunkan tingkat produktivitasnya sebagai bentuk ketidakpuasannya, terlebih jauh lagi mereka akan meninggalkan perusahaan dan bekerja pada perusahaan lain yang dinilainya memiliki sistem kompensasi yang lebih memuaskannya. Hal tersebut akan membuat tingkat labor turnover dari perusahaan meningkat. Salah satu fungsi dari sistem kompensasi adalah memotivasi karyawan yang bekerja pada perusahaan agar karyawan tersebut memiliki produktivitas yang optimal. Akibat yang terakhir adalah bahwa perusahaan akan sulit mendapatkan karyawan yang tertarik untuk bekerja pada perusahaan, karena perusahaan telah dianggap tidak baik dalam pengelolaan sistem kompensasinya. Hal ini berarti bahwa perusahaan tidak dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dalam hal memiliki Sumber Daya Manusia yang kompeten. Akibat dari itu semua adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam jangka panjang menjadi melambung tinggi akibat biaya training dan perekrutan karyawan baru yang disebabkan meningkatnya tingkat labor turnover, berarti salah
satu tujuan perusahaan yaitu pencarian laba yang optimal tidak tercapai. Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat labor turnover perlu untuk ditekan serendah mungkin, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas dari sistem kompensasi di perusahaan.
Pengaruh sistem kompensasi yang diberlakukan terhadap karyawan di CV. Sahabat Abadi terhadap Labor Turnover dapat dilihat dalam informasi perusahaan yang berisi datum - datum mengenai jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan, jumlah karyawan yang keluar, dan jumlah karyawan yang baru dipekerjakan oleh perusahaan. Cara menghitung tingkat perputaran karyawan adalah dengan cara membagi jumlah karyawan yang keluar selama periode tersebut dengan jumlah rata - rata karyawan yang dipekerjakan selama periode tersebut lalu dikalikan dengan seratus persen. Setelah mencapai presentasinya maka penulis melakukan penelitian lanjutan dengan cara mewawancarai Manajer Sumber Daya Manusia CV. Sahabat Abadi untuk mengetahui lebih jauh mengenai peran sistem pembayaran upah yang dilaksanakan perusahaan tersebut terhadap tingkat perputaran karyawan tersebut.
Dalam skripsi ini telah penulis uraikan bagaimana pengaruh sistem kompensasi terhadap labor turnover karyawan di CV. Sahabat Abadi yang berlokasi di Tasikmalaya. Dari data yang penulis peroleh dari perusahaan selama bulan Januari 2004 sampai dengan bulan
Desember 2007, penulis membaginya per semester jadi seluruhnya ada enam periode. Dengan tingkat perputaran karyawan yang cenderung menurun dari periode 1 sampai dengan periode 6 (4,65% sampai dengan 0%) mencerminkan bahwa sistem kompensasi yang diberlakukan oleh
CV. Sahabat Abadi mempunyai pengaruh dalam hal menekan labor turnover.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1117 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ JUL s/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain