Computer File
Suatu tinjauan mengenai sistem kompensasi dan motivasi kerja karyawan PD Selecta di Bandung
Persaingan yang semakin ketat di segala bidang menyebabkan perusahaan
harus dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya dengan baik agar dapat terus bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Sumber-sumber daya bukan manusia seperti modal dan teknologi adalah hal yang penting untuk meraih keunggulan bersaing. Namun, sumber daya manusia adalah faktor yang melahirkan modal dan teknologi tersebut. Jadi, dapat dikatakan
bahwa keberhasilan suatu organisasi banyak ditentukan oleh sumber daya manusia. Untuk itu, diperlukan upaya untuk membangkitkan, mempertahankan, dan mengembangkan gairah kreativitas sumber daya manusia, yaitu motivasi. Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk mengelola karyawan berkaitan dengan motivasi adalah sistem' kompensasi. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai sistem kompensasi dan motivasi kerja karyawan. Masalah yang diteliti adalah sistem kompensasi dan motivasi kelja karyawan PD. Selecta di Bandung. Kerangka pemikiran yang dijadikan landasan dalam menyelesaikan masalah adalah model hubungan sistem kompensasi dan motivasi kerja karyawan yang dikemukakan oleh Gibson, Ivancevich, dan Donnelly Jr. Model tersebut menggambarkan motivasi yang
dipengaruhi oleh kepuasan dalam pemberian kompensasi. Pemberian kompensasi tersebut dipengaruhi oleh performance evaluation. Performance evaluation diukur berdasarkan performance individual yang dipengaruhi oleh motivation, ability skill, dan experience. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan suatu perusahaan berdasarkan keadaan dan fakta yang kemudian diolah untuk dianalisis lebih lanjut. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutubkan adalah dengan cara wawancara, yaitu tanya jawab langsung dengan pihak perusahaan berkaitan dengan gambaran singkat perusahaan dan sistem kompensasi pada perusahaan yang bersangkutan. Kemudian dengan kuesioner yang berisi beberapa peltanyaan secara tertulis kepada pihak pegawai. Penelitian
dilakukan pada populasi pegawai yaitu sebanyak 16 orang. Setiap alternatif jawaban yang ada dalam setiap pelianyaan pada kuesioner diberi bobot dengan skala Likert. Setelah jawaban terkumpul, dilakukan pengolahan data secara kuantitatif yaitu dengan menjumlahkan setiap alternatif jawaban untuk dihitung persentasenya, kemudian dianalisis untuk ditarik kesimpulan. Setelah itu menghitung angka koefisien korelasi Rank Spearman
untuk mengukur kuatnya hubungan dua variabe!. Selanjutnya dilakukan pengukuran untuk mengetahui besarnya variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen dalam hubungan linier dengan menggunakan koefisien detenninasi dengan hasil sebesar 79% yang berarti sebesar 79% variabel motivasi kelja dapat dijelaskan oleh perubahan variabel persepsi karyawan terhadap kompensasi. Berdasarkan analisis kualitatif yang penulis lakukan, sistem kompensasi yang dijalankan PD. Selecta adalah kompensasi yang bersifat finansial. Berdasarkan analisis
kuesioner mengenai persepsi karyawan terhadap sistem kompensasi, penulis menyimpulkan bahwa sistem kompensasi yang dijalankan PD. Selecta sebagian besar mendapatkan respon negatif dari responden. Artinya, pegawai masih merasa kurang puas dengan sistem kompensasi yang dijalankan perusahaan. Akan tetapi, untuk beberapa sistem kompensasi seperti gaji pokok, bonus, dan uang lembur mendapat tanggapan positif dari responden. Hasil
analisis kuantitatif dengan menghitung angka koefisien korelasi Rank Spearman adalah +0,89, yang berarti hubungan antara sistem kompensasi dengan motivasi kerja karyawan di PD. Selecta adalah strong association atau korelasi yang kuat. Tanda positif menunjukkan hubungan yang searah, artinya kenaikan atau penurunan variabel persepsi karyawan terhadap
kompensasi teljadi bersamaan dengan kenaikan atau penurunan variabel motivasi kerja. Maka, hipotesis penulis yang menyatakan : "Diduga bahwa semakin baik sistem kompensasi, maka semakin tinggi pula tingkat motivasi kerja karyawan" dapat diterima.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1120 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HUT s/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain