Computer File
Analisis perencanaan produksi agregat untuk produk tepung ketan di PD. Esco Jaya
Persaingan industri tepung ketan putih di kabupaten Garut semakin
meningkat dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang menghasilkan produk
tepung ketan putih. Dalam menghadapi persaingan tersebut, PD. Esco Jaya harus mencari cara agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Salah satu cara adalah dengan penekanan biaya produksi dan tepat waktu dalam memenuhi permintaan pasar. Selama ini perusahaan memiliki kelemahan dalam merespon untuk memenuhi permintaan. Hal ini terlihat dengan adanya konsumen yang terpaksa menunggu untuk mendapatkan produk. Selain itu, penggunaan pegawai kurang efisien. Kelemahan tersebut diharapkan dapat diatasi dengan adanya perencanaan produksi yang lebih baik yaitu dengan menerapkan perencanaan produksi agregat. Perencanaan produksi agregat merupakan proses penentuan output dari suatu produk yang biasanya dilakukan dalam periode 6 sampai dengan 18 bulan dengan cara penyesuaian demand dan supply. Dalam melakukan penelitian terhadap perencanaan produksi pada PD. Esco Jaya, penulis terlebih dahulu membuat suatu
peramalan permintaan untuk satu tahun mendatang dengan menggunakan data
penjualan periode bulan Januari 2004 sampai dengan April 2006. Peramalan ini dilakukan sebagai dasar dalam pembuatan rencana produksi dan dilakukan untuk meminimasi ketidakpastian dan resiko yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang. Selanjutnya penulis juga mempertimbangkan kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan. Penulis melakukan time study dalam mengukur kapasitas produksi agar mendapatkan waktu standar kerja untuk kegiatan yang terjadi pada proses produksi. Waktu standar kerja tersebut lalu digunakan untuk menentukan kapasitas produksi perusahaan. Setelah hasil peramalan dan kapasitas produksi perusahaan diketahui maka penulis menentukan strategi-strategi yang perencanaan agregat yang dapat diterapkan pada proses produksi tepung ketan putih di PD. Esco
Jaya. Strategi ini bertujuan untuk menyesuaikan permintaan yang dihadapi
perusahaan dengan kemampuan perusahaan dalam menghadapi permintaan tersebut. Dengan pertimbangan situasi dan kebijakan pihak manajemen, ada 2 alternatif strategi perencanaan agregat yang dapat diterapkan di PD. Esco Jaya yaitu strategi jumlah tenaga kerja tetap dengan pemanfaatan berubah-ubah dan strategi tingkat persediaan barang jadi berubah-ubah. Strategi-strategi tersebut kemudian dianalisis lalu dibandingkan untuk dipilih strategi mana yang memberikan biaya relevan terkecil.
Dalam pene1itian ini, penulis menggunakan metode pene1itian deskriptif
Data-data awal diperoleh dengan cara melakukan observasi atau pengamatan
langsung, wawancara, mengumpulkan data tertulis, dan kemudian penulis melakukan studi literatur agar dapat menganalisis dan mengolah data yang ada, sehingga penulis dapat menguraikan kondisi objek penelitian secara lebih lanjut dalam skripsi ini. Dari penelitian dan pembahasan diperoleh biaya relevan untuk kedua strategi yaitu untuk strategi jumlah pegawai tetap dengan pemanfaatan berubah-ubah sebesar Rp 1.295.515,00 dan untuk strategi tingkat persediaan barang jadi berubah-ubah sebesar Rp 9.356.550,00. Penulis menyarankan agar daiam produksi yang dilakukan pada periode Mei 2006-ApriI 2007, perusahaan menggunakan strategi jumlah tenaga kerja tetap dengan pemanfaatan berubah-ubah karena menghasilkan
biaya relevan paling rendah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1169 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ MUL a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain