Computer File
Analisis pengaruh brand image terhadap niat beli konsumen di Bandung : studi pada Yamaha Mio dan Honda Vario
Kita menyadari bahwa waktu adalah uang, dengan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi, maka kita semakin dituntut untuk melakukan aktivitas kita serba cepat. Oleh karena itu mobilitas kita tidak boleh terhambat.
Salah satu faktor terpenting penunjang kelancaran mobilitas kita adalah sarana transportasi. Belakangan ini khususnya di Bandung, terjadi peningkatan jumlah pengguna kendaraan bermotor, akibatnya situasi lalu lintas kerap kali mengalami kemacetan. Hal ini tentunya merupakan hal yang wajar terjadi di negara berkembang seperti Indonesia, dimana perekonomian masih tumbuh dan bergejolak, selain itu kondisi sarana transportasi umum juga belum memadai. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kemacetan membuat para pengguna jalan merasa tidak nyaman selama melakukan aktivitasnya.
Bagi pengusaha industri motor seperti Yamaha dan Honda, kondisi transportasi yang demikian menjadi sebuah peluang untuk bersaing dalam pasar motor matic. Sedangkan bagi konsumen dengan kebutuhan mobilitas tinggi, tentunya penawaran motor matic akan disambut hangat, mengingat kelebihan motor matic yang lebih mudah dikendarai dan lincah.
Namun dalam setiap persaingan, tentu merupakan hal yang lazim bila terdapat banyak pesaing. Karena itu, dalam memenuhi kebutuhan pasar motor matic, Yamaha dan Honda tidak dapat terhindar dari persaingan. Mereka tentunya akan saling berlomba untuk "mengambil hati" para calon konsumennya dengan memaksimalkan segala performance-nya.
Konsumen menilai sebuah produk salah satunya melalui brand image atau persepsi yang terlintas di benak konsumen ketika mendengar nama merek sebuah produk tertentu. Faktor-faktor yang menjadi tolak ukur suatu brand image seperti dikutip Aaker antara lain adalah organizational association, product attributes, functional benefits, emotional benefits, brand personality, dan user imagery. Dari faktor-faktor itulah seorang konsumen akan menilai dan membentuk sebuah image mengenai sebuah perusahaan maupun produk. Bila konsumen menilai positif, tentu ia akan lebih aware terhadap produk tersebut, hal ini tentu akan membawa keuntungan bagi perusahaan dalam bersaing.
Akan tetapi, kemenangan sebuah perusahaan dalam bersaing ditentukan apabila konsumen membeli produknya. Dalam skripsi ini, penulis meneliti apakah brand image akan mempengaruhi konsumen untuk berniat membeli sebuah produk, khususnya pada Yamaha Mio dan Honda Vario melalui kuesioner terhadap 100 orang di Bandung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1190 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SUT a/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain