Computer File
Peranan logistical management dalam menunjang kelancaran penjualan produk Polyethylene Terepthalate (PET) pada PT. Polypet Karyapersada Di Jakarta
Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan PT. Polypet
Karyapersada yang head office nya berlokasi di Jakarta, sedangkan plant dan office nya
berlokasi di Cilegon, Banten. Dalam kegiatan usahanya, perusahaan ini memproduksi
Polyethylene Terephtalate (PET), yang merupakan bahan baku utama untuk
memproduksi plastik. Untuk itu, bagi sebuah customer (industrial buyer) faktor material
PET sebagai bahan baku utamanya, menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Khususnya dalam kelancaran dan ketepatan atas jenis, jumlah, kualitas, tempat, serta
waktu pasokan yang dibutuhkannya.
Pada perusahaan yang bergerak dalam sebuah business market, pemasaran
merupakan salah satu unsur yang sangat penting. Untuk memperoleh customer yang
percaya dan loyal, maka perusahaan harus dapat memberikan tingkat customer service
yang tinggi. Untuk itu, penting bagi perusahaan ini untuk memikirkan cara yang terbaik
melalui logistical management, agar produk PET yang mereka tawarkan dapat selalu
tersedia bagi pelanggannya, apalagi produk yang ditawarkan oleh perusahaan
merupakan bahan baku utama bagi konsumennya, maka dari itu ketersediaannya
menjadi sangat penting bagi pelanggan. Sedangkan tujuan dari aktivitas logistical
management ini adalah memenuhi permintaan pelanggan dengan beban seefisien
mungkin, tetapi tetap memberikan kepuasan pelanggannya, melalui ketepatan waktu
pengiriman, tempat serta tujuan pengiriman, jumlah serta jenis produk yang diminta, dan
kondisi barang kiriman, sehingga kelancaran penjualan produk perusahaan pun dapat diraihnya.
Logistical Management yang dilakukan oleh perusahaan merupakan sebuah
kebersinambungan yang saling berkait serta mempengaruhi satu sama lain. Secara
keseluruhan, aktivitas-aktivitas yang berada didalamnya adalah order processing,
procurement, inventory management, material handling, warehousing, dan transportation.
Melalui penelitian yang dilaksanakan oleh penulis pada perusahaan ini,
ditemukan beberapa permasalahan dalam aktivitas logistik perusahaan, yaitu:
1. terjadinya shortage pada pasokan bahan baku, sehingga aktivitas produksi
perusahaan terhambat dan kelancaran penjualan terganggu.
2. terjadinya kesalahan interpretasi permintaan, serta kurang proaktifnya
perusahaan dalam melayani customer.
3. Kurangnya kapasitas gudang bahan baku serta barang jadinya, sehingga
berpotensi mengganggu kelancaran aktivitas perusahaan.
4. Lokasi gudang MEG yang kurang efisien, sehingga membebani perusahaan dan
berpotensi mengganggu kelancaran aktivitas perusahaan.
Hasil penelitian serta saran-saran untuk mengatasi masalah di atas, dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Sebaiknya perusahaan meminta kejelasan atas detail permintaan, seperti jenis
produk, kualitas, kuantitas, waktu, tempat, serta term of shipping yang diminta
oleh customer nya dengan lebih teliti.
2. Sebaiknya perusahaan menambahkan jumlah pemasarnya.
3. Perusahaan sebaiknya menambahkan kapasitas gudang bahan baku untuk
penyimpanan pasokan bahan baku (selain MEG) di dekat pabriknya, dan gudang
untuk barang jadinya yang besarnya sekitar 14.200 metric ton.
4. Sebaiknya perusahaan memiliki sebuah gudang tangki MEG yang diposisikan
pada dekat pantai, yaitu posisi belakang dari plant site (pabrik) di Cilegon.
Saran-saran ini, diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengatasi
permasalahan yang menghambat kelancaran penjualan produk perusahaan. Sehingga
apabila saran ini dilaksanakan, maka diharapkan customer perusahaan akan puas,
sehingga mendorong terjadinya repeat order, yang menciptakan kelancaran penjualan pada perusahaan tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1202 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ JEF p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain