Computer File
Pengaruh word of mouth Restoran Thai Exprees Bandung terhadap niat beli konsumen
Dewasa ini, usaha restoran menjadi industri yang cukup diminati dan memiliki perkembangan pesat. Demand akan restoran selalu ada bahkan akan terus meningkat
seiring dengan lifestyle masyarakat perkotaan yang ingin serba cepat dan praktis sesuai dengan waktu yang dimiliki oleh konsumen. Perubahan lifestyle tersebut juga membawa
dampak pada selera konsumen. Sehingga akhir - akhir ini banyak restoran cepat saji yang bermunculan di mal - mal kota besar, yang menyediakan berbagai macam makanan yang unik yang sesuai dengan se lera konsumen, seperti makanan oriental, Thailand, Eropa, Jepang, Korea dan masih banyak lagi. Salah satu dari cita rasa luar negeri yang sedang digemari oleh konsumen adalah makanan yang berasal dari Thailand. Rasa makanan yang khas tersebut cukup disukai
oleh konsumen. Sehingga banyak restoran yang menawarkan menu makanan khusus Thailand dan menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat di dalam bisnis tersebut. Situasi ini mengharuskan sebuah restoran Thailand untuk memiliki strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan dan meraih kesuksesan. Bidang usaha restoran termasuk dalam jenis jasa yang membutuhkan mutu pengalaman tinggi yaitu karakteristik yang dapat dievaluasi pembeli setelah melakukan
pembelian. Konsumen sangat bergantung pada word of mouth daripada advertising yang dilakukan oleh perusahaan, karena jenis usaha restoran memberikan penawaran hybrid yang tidak dapat konsumen evaluasi sebelum mencobanya. Word of mouth adalah alat komunikasi yang memiliki kredibilitas tinggi karena sifatnya yang objektif, jujur dan netral. Hal ini dapat mengurangi resiko pembelian dibandingkan dengan jika konsumen mencoba langsung membeli produk atau jasa tanpa
mencari informasi terlebih dahulu. Word of mouth berkaitan erat dengan model komunikasi, di mana rekomendasi dari seseorang dapat memperkaya proses komunikasi. Word of mouth mempengaruhi persepsi konsumen terhadap sebuah restoran yang pada akhirnya akan berdampak pada niat beli. Restoran Thai Express adalah sebuah restoran franchise yang berasal dari Singapura. Restoran Thai Express yang ingin diteliti oleh penulis adalah restoran yang berada di Istana Plaza Bandung. Melihat kondisi tersebut penulis tertarik untuk meneliti word of mouth yang diperoleh konsumen mengenai restoran tersebut dan apakah word of mouth tersebut berpengaruh terhadap niat makan mereka. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif. Populasi
penelitian ini adalah seluruh responden yang belum pernah coba makan di restoran Thai Express Bandung. Karena jumlah populasi tidak diketahui, untuk mempermudah perhitungan penulis mengambil sampel sejumlah 100 orang dengan asumsi jumlah tersebut dapat mewakili populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel berdasarkan convenience sampling, yaitu memilih subjek yang paling mudah ditemui atau diminta
kesediaannya untuk mengisi kuesioner, khususnya yang mengetahui tentang restoran Thai Express Bandung. Penelitian ini melibatkan enam buah variabel, yaitu lima variabel bebas (independent variable) dan satu variabel terikat (dependent variable). Hasil penelitian akan diuji secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode rank spearman. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat banyak word of mouth yang positif dan negatif mengenai restoran Thai Express Bandung yang beredar di kalangan konsumen. Selain itu, disimpulkan bahwa word of mouth berpengaruh pada niat makan
konsumen di restoran tersebut. Niat beli konsumen secara keseluruhan adalah netral dengan kecenderungan ke arah negatif. Dari hasil penelitian tersebut, restoran Thai
Express Bandung disarankan melakukan penelitian untuk mengetahui lebih lanjut mengenai word of mouth dan hal - hal yang mempengaruhi niat beli restoran Thai Express Bandung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1336 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SUR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain