Computer File
Analisis sistem intensif dan hubungannya dengan komitmen pekerja pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) kantor cabang Cimahi
Bank Rakyat Indonesia, sebagai salah satu perusahaan perbankan di Indonesia,
merancang program-program kompensasi agar pekerjanya dapat mencapai prestasi kinerja
yang unggul dengan sifat profesionalisme yang tinggi. Diharapkan dengan sifat
profesionalisme yang tinggi dari para pekerjanya, Bank Rakyat Indonesia dapat
meningkatkan kinerjanya dalam menghadapi lingkungan usaha perbankan yang kompetitif
dan memenangkan persaingan dengan bank-bank pesaing. Salah satu program kompensasi
yang diberikan Bank Rakyat Indonesia terhadap pekerjanya adalah sistem insentif. Dengan
pemberian insentif, diharapkan para pekerja Bank Rakyat Indonesia memiliki komitmen yang
tinggi terhadap perusahaan sebagai sebuah organisasi. Pekerja yang memiliki tingkat
komitmen organisasi tinggi akan memiliki pandangan positif terhadap organisasi dan lebih
berusaha berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasi. Dengan demikian, komitmen
organisasi merupakan salah satu faktor penting dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem insentif di Bank
Rakyat Indonesia dan hubungannya dengan tingkat komitmen pekerja. Penelitian ini dibagi
dalam dua tahap. Tahap pertama ialah melakukan analisis kualitatif terhadap sistem insentif,
yaitu dengan membandingkan data hasil penelitian dengan teori-teori yang dikemukakan
para ahli Manajemen Sumber Daya Manusia. Tahap kedua ialah melakukan analisis
kuantitatif mengenai hubungan antara sistem insentif sebagai varia bel independen dengan
tingkat komitmen pekerja sebagai variabel depend en berdasarkan hasil kuesioner yang
disebarkan kepada seluruh pekerja Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Cimahi. Dalam
menganalisis hubungan antara kedua variabel ini penulis menggunakan korelasi Rank Spearman.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Data dikumpulkan dari seluruh populasi yang berjumlah 40 orang pekerja Bank
Rakyat Indonesia kantor cabang Cimahi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem insentif di Bank Rakyat Indonesia telah
sesuai dengan teori-teori yang dikemukakan para ahli Manajemen Sumber Daya Manusia.
Berdasarkan analisis dari hasil kuesioner, persepsi pekerja terhadap sistem insentif secara
keseluruhan berada pada tingkat baik dan tingkat komitmen pekerja berada pada tingkat
baik, namun terdapat 5% pekerja yang memiliki tingkat komitmen buruk. Nilai koefisien
korelasi Spearman sebesar + 0,54862 yang menu rut Dean J. Champion adalah moderately
high association, yang berarti terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara sistem
insentif dengan tingkat komitmen pekerja terhadap perusahaan. Nilai koefisien determinasi
sebesar 30,10% menunjukkan bahwa komitmen pekerja dipengaruhi 30,10% oleh sistem
insentif sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam
penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan agar Bank Rakyat
Indonesia sebaiknya melakukan pengendalian dan menanggapi keluhan-keluhan dan saran-saran
dari pekerjanya terutama mengenai sistem insentif. Selain itu juga perusahaan
sebaiknya melakukan peningkatan dan perubahan terhadap sistem insentif serta evaluasi
secara berkelanjutan terhadap sistem insentif yang dilaksanakan, agar dapat menjamin
keadilan dalam pemberian insentif dan menjaga tingkat komitmen pekerja pada tingkat baik,
mensosialisasikan tentang sistem insentif kepada seluruh pekerja dan memberikan target
kinerja pekerjaan yang tinggi tetapi masih dapat diraih oleh pekerja agar pekerja merasa
memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan insentif.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1372 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ FAR a/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain