Computer File
Peranan marketing communications mix untuk mencapai target penjualan produk pada Shanghai Bakery and Cakes di Bandung
Dalam penelitian ini, obyek yang dipilih penulis adalah Shanghai Bakery
and Cakes yang terletak di Bandung dan didirikan pada tanggal 8 Januari 2004
oleh Teddy Juansyah, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri roti dan kue.
Pola hidup masyarakat yang modern ingin serba praklis dan memiliki
kebuluhan dan keinginan yang berbeda-beda. Pertumbuhan jumlah penduduk
yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan makanan juga turut
meningkat. Seiring dengan berjalannya waktu, dewasa ini manusia beralih ke
perilaku yang serba instant, termasuk dalam memenuhi kebutuhan pangan
mereka. Dimana masyarakat Indonesia, tremasuk penduduk kota Bandung, kini
telah memanfaalkan roti sebagai alternatif sumber karbohidrat lain sebagai
pengganti nasi, dan memanfaatkan kue sebagai makanan penahan lapar.
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan yang penulis teliti, mengalami
masalah yaitu sales target tidak tercapai selama 3 tahun. Sales target yang sulit
dicapai ini salah salu penyebabnya adalah karena kurang baiknya aktivitas
promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Sampai saat ini, perusahaan
menggunakan beberapa alat marketing communications, seperti : advertising,
personal selling, sales promotion, public relations dan direct marketing.
Berdasarkan hasil penelitian penulis, dalam melakukan aktivitas-aktivitas
promosinya, perusahaan masih memiliki berbagai kelemahan, sehingga
peningkalan total sales belum dapat mencapai sales target yang diharapkan
perusahaan. Terdapat berbagai kelemahan seperti kurang baiknya outdoor
advertising,media cetak, penyebaran brosur yang tidak efektif, dan kurangnya
penggunaan media lain, sehingga program yang dilakukan tidak memberikan
hasil yang optimal, sedikilnya dan kurang bervariasinya sales promotion tools
yang digunakan, tidak dilakukannya aktivitas public relations yang dilakukan
perusahaan, salesperson yang kurang termolivasi dalam mempromosikan
produk, terbalasnya penggunaan direct marketing, dan perusahaan melupakan
akan pentingnya berbagi experience dengan konsumen.
Selanjutnya penulis memberikan saran perbaikan yang dapal dilakukan
perusahaan terhadap aktivitas marketing communication mix yang tetah
dilakukan perusahaan selama ini, perusahaan perlu melakukan pemasangan
advertising pada media cetak yang menarik, memperbaiki outdoor advertisingnya,
agar jelas terlihat, pembagian brosur yang hendaknya dilakukan secara
kontinu dan menyebar, serta menggunakan media lainnya yang lebih bervariasi,
menambah kegiatan promotion dengan memberikan voucher, cash refund offers,
frequency program, product warranties, dan sales promotion yang ditujukan
kepada sales person, dalam pelaksanaan public relations perusaahaan tidak
hanya diarahkan pada extemal publics saja, akan tetapi bisa juga diarahkan
pada internal publics, meningkalkan kualitas sales person, menggunakan sislem
rewald, Perusahaan perlu memiliki customers database yang terorganisir dengan
baik dan up to date, perusahaan harus terus memberikan training kepada
karyawan, sehingga karyawan bisa menangani konsumen dengan lebih baik, hal
ini bertujuan untuk meberikan kesan yang lebih baik di benak konsumen.
Dengan melakukan perbaikan-perbaikan atau penambahan-penambahan
pada aktivitas promotion mix tersebut, perusahaan diharapkan dapat
meningkatkan volume penjualan produknya, dan mencapai sales target yang ditetapkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1380 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KHU p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain