Computer File
Analisa penyebaran persepsi tentang total quality management antara manajer dan non manajer pada PT. 'z'
Agar dapat unggul di dalam persaingan, perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi serta
memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan
pelanggan adalah kualitas dari produk yang ditawarkan sebuah perusahaan. Dalam menghasilkan produk
dengan kualitas yang sesuai dengan harapan pelanggan, dibutuhkan beberapa usaha dari perusahaan yang
bersangkutan, di antaranya dengan cara menerapkan salah satu filososfi manajemen yang disebut Total
Quality Management. Namun dalam kenyataannya banyak perusahaan yang gagal dalam menerapkan
filosofi ini karena berbagai sebab, di antaranya adalah komitmen dari pihak manajemen yang harus
disosialisaikan keseluruh anggota organisasi lainnya agar terdapat kesesuaian antar sesama anggota
organisasi. Karena hal inilah penulis tertarik untuk meneliti kesesuaian penyebaran persepsi antara pihak
manajer dan pihak non manajer tentang Total Quality Management di PT. "Z". PT. "Z" merupakan salah
satu pabrik gannen terbesar yang ada di Bandung.
Salah satu cara untuk mengukur tingkat pemahaman pihak manajer dan non manajer PT "Z"
terhadap Total Quality Management adalah dengan mengukur pemahaman mereka terhadap dimensi-dimensi
dari Total Quality Management. Dimensi-dimensi tersebut adalah Customer Focus, Process
Improvement, Total Involvement, dan Continuous Improvement.
Penulis menyebarkan kuesioner kepada 80 responden dari pihak non manajer PT. "Z" dan 3
orang dari pihak manajer PT. "Z". Data yang diperoleh dari kuesioner tersebut kemudian dianalisa dengan
menggunakan pengujian statistik untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap Total
Quality Management beserta dimensi-dimensinya. Hasil dari pengujian tersebut baik itu untuk pihak non
manajer dan pihak manajer adalah bahwa mereka semua memiliki pemahaman yang sangat tinggi
mengenai Total Quality Management beserta dimensi-dimensinya. Selain untuk mengetahui tingkat
pemahaman mereka, di lakukan juga pengujian statistik untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
penyebaran persepsi mengenai Total Quality Management antara manajer dan non manajer PT. "Z".
Pengujian statistik yang digun akan untuk mengetahui perbedaan tersebut ada lah uji perbedaan dua sampel
yang tidak berhubungan Mann Whitney U-Test. Karena z hitung (-0.073) terletak di dalam wilayah
penerimaan Ho yaitu d iantara z tabel (1.96) dan z tabel (-1.96) serta memiliki angka probabilitas
alau a. (0.941) yang lebih besar dari laraf signifikan (0.005), maka H0 dari penelitian ini yaitu
tidak ada perbedaan persepsi lentang Total Quality Management antara manajer dan non manajer PT. "Z", diterima.
Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan penyebaran persepsi
tentang Tolal Quality Management antara manajer dan non manajer PT. "Z" dan sangat
tingginya tingkat pemahaman manajer dan non manajer PT. "Z" terhadap Total Quality
Management. Saran yang diberikan adalah agar PT. "Z" melakukan penelitian lebih mendalam
mengenai persepsi Total Quality Management dikarenakan sulitnya memperoleh persepsi yang
mendekati kenyataan dan penelitian yang berhubungan dengan seberapa jauh pihak manajer dan
non manajer PT. "Z" telah melakukan kegiatan yang diperlukan untuk kesuksesan penerapan
Total Quality Management dala PT. "Z".
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1387 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WID a/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain