Computer File
Analisis metode persediaan dengan economic production quantity model untuk menurunkan biaya persediaan pada PT Loji Kanakatama Textile
PT. Loji Kanakatama Textile merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
industri tekstil. Dalam melakukan proses produksi, perusahaan mengalami masalah
dalam hal persediaan. Perusahaan lebih fokus dalam memanfaatkan kapasitasnya,
sedangkan di satu pihak, permintaan pasar tidak sebanyak dengan jumlah yang
diproduksi oleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan memiliki persediaan yang
semakin lama semakin menumpuk yang menyebabkan total cost meningkat. Hal ini
menyebabkan penulis tertarik untuk meneliti persediaan pada PT. Loji Kanakatama
Textile dengan menggunakan metode Economic Production Quantity untuk
menentukan jumlah produksi optimum yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan
sehingga dapat menurunkan total cost.
Metode Economic Production Quantity merupakan salah satu metode
persediaan independent yang bersifat deterministic. Metode ini dapat diterapkan
ketika persediaan secara terus menerus mengalir atau menumpuk setelah jangka
waktu tertentu setelah sebuah pemesanan dilakukan dan saat unit diproduksi dan
dijual secara bersamaan. (Heizer dan Render, 2004: 464). Dengan menggunakan
metode Economic Production Quantity akan diperoleh jumlah produksi yang
optimum dan total cost yang minimum.
Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa hasil peramalan kain printing
tahun 2008 adalah sebesar 2. 734.087 yard. Dengan menggunakan metode Economic
Production Quantity, sebaiknya perusahaan memproduksi kain printing sebanyak
27 1.403 yard setiap kali dengan biaya total Rp 39.156.272.80. Besarnya Reorder
point yang sebaiknya dilakukan perusahaan adalah ketika persediaan kain printing
tersisa 265.755 yard. Dan jumlah safety stock yang harus disediakan perusahaan
adalah sebesar 144.240 yard dengan biaya simpan adalah sebesar Rp. 87.086.665,89.
Biaya total yang dikeluarkan perusahaan sekarang adalah sebesar Rp
787.940.672,09. Penghematan yang dapat dilakukan adalah sebesar Rp
66 1.697.733,4.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan bahwa untuk mengetahui
jumlah penjualan di masa yang akan datang, perusahaan dapat melakukan peramalan
penjualan dengan menggunakan metode dekomposisi. Setelah jumlah penjualan
diketahui, maka penulis menyarankan perusahaan menggunakan metode Economic
Production Quantity dalam mengatur persediaannya karena metode ini dapat
menentukan jumlah produksi optimum sehingga dapat memberikan penghematan
biaya persediaan bagi perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1440 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WIB a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain