Computer File
Analisa kinerja reksa dana syari'ah dan reksa dana konvensional dari manajer investasi yang sama di Indonesia
Dulu investasi dilakukan melalui instrumen-instrumen yang terlihat seperti tanah,
bangunan, usaha dll. Seiling dengan berkembangnya jaman, maka pada saat ini banyak
berkembang produk-produk investasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Produk-produk investasi yang banyak ditawarkan adalah saham, obligasi, derivatif,
Reksa Dana, dll. Reksa Dana berkembang dengan pesat karena investor tidak perlu
mengelola asetnya sendiri, selain itu Reksa Dana juga memberikan tingkat
pengembalian yang relatif lebih tinggi dibandingan dengan Bank. Di negara yang
mayoritas masyarakatnya beragama Islam, banyak berkembang produk investasi yang
sesuai dengan hukum Syari'ah. Saat ini mulai muncul Reksa Dana Syari'ah dimana
Reksa Dana tersebut haruslah menaati hukum-hukum Syariat Islam. Dalam skripsi ini,
yang menjadi objek penelitian adalah kinerja Reksa Dana Syari'ah dan Reksa Dana
Konvensional dari Manajer Investasi yang Sama pada Periode 3 Januari 2005 - 28
Desember 2007.
Perhitungan yang dilakukan dengan analisa kinerja portofolio (portofolio
peformance) meliputi tingkat pengembalian dan resiko, Sharpe's Measure, Treynor's
Measure, Jensen's Measure dan Appraisal Ratio.
Dari berbagai perhitungan yang dilakukan, pada Reksa Dana pendapatan tetap,
Reksa Dana Big Dana Likuid menjadi yang terbaik unluk ukuran kinerja tingkat
pengembalian dan Sharpe's Measure. Selain itu, Reksa Dana Konvens ional memiliki
peforma yang lebih baik dibandingkan pada Reksa Dana Syari'ah pada kedua ukuran
kinclja tersebut.
Pada Reksa Dana campuran, Reksa Dana TRIM Syari'ah Berimbang
memberikan lingkat pengembal ian tertinggi, sedangkan pada Shcupe's Measure,
Treynor's Measure dan Appraisal Ratio Reksa Dana Mandiri lnvesta Syari ' ah
Berimbang menjadi yang terbaik, pada Jensen '05 Measure Reksa Dana Mandiri In vesta
Aktif menjadi yang terbaik. Selain ilu, Reksa Dana Syari'ah memiliki kinerja yang lebih
baik pada seluruh ukuran kinerja tersebut.
Pada Reksa Dana saham, Reksa Dana Fortis Infrastruktur Plus menjadi yang
terbaik pada semua ukuran kinerja yaitu tingkat pengembalian, Sharpe's Measure,
Treynor's Measure dan apprasial ratio. Selain itu, Reksa Dana Konvensional memiliki
peforma ya ng lebih baik pada tingkat pengembalian, Sharpe's Measure, Jensen's
Measure, dan Appraisal Ratio. Sedangkan pada Treynor's Measure, Reksa Dana
Syari'ah dan Reksa Dana Konvensional memiliki kinerja yang sam a baiknya.
Dengan melihat hasil perhitungan ukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan
bahwa Reksa Dana Syari'ah dan Reksa Dana Konvensional memiliki kinerja yang
berimbang tergantung dari jenis Reksa Dana dan ukuran kinerjanya. Investor, yang tidak
memiliki waktu dan kemampuan yang mencukupi, dapat memilih melakukan investasi
pada Reksa Dana, baik Syari ' ah maupun Konvensional, yang sesuai dengan karakter
investor tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1446 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SAB a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain