Computer File
Analisis perilaku kaum pria Bandung dalam mengkonsumsi pakaian, salon, parfum dan sabun cuci muka
Dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi perdebatan yang cukup sengit mengenai
hubungan antara feminisme dan pria. Pria yang feminim adalah pria yang sangat
memperhatikan penampilan, suka berdandan, dan suka melakukan perawatan tubuh. Sering
kali masyarakat menganggap pria yang suka luluran adalah aneh dan feminim, padahal
sebenamya pria pun perlu merawat diri. Sekarang ini pria yang suka merawat diri bukan hal
yang tabu. Banyak salon yang menawarkan perawatan spa untuk pria hingga menicure dan
pedicure. Produk perawatan khusus pria pun kini tidak kalah banyak dengan wanita. Julukan
pria metroseksual berbeda dengan banci atau gay. Pria metroseksual adalah pria normal
hanya saja mereka lebih concern dengan gaya hidup serba teratur, penuh disiplin, penuh
standar, dan cenderung perfeksionistis. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai perilaku kaum pria Bandung dalam mengkonsumsi pakaian, salon, parfum, dan
sabun cuci muka.
Pria metroseksual adalah kaum Adam yang umumnya berasal dari kalangan
menengah ke atas. Mereka bukan hanya rajin merawat diri dan berdandan, tetapi juga
bergabung dalam komunitas terpandang di masyarakat. Kila sering melihat pria bergaya
stylish dan fashionable. Pria berdandan tidaklah berarti banci atau keperempuanan. Tindakan
setiap konsumen dipengaruhi oleh persepsinya terhadap suatu keadaan. Manusia sangat
selektif dalam menyadari, mengorganisir, dan menginterpretasikan (memberi arti kepada)
stimuli. Stimuli pemasaran mencakup sejumlah variabel yang mempengaruhi persepsi
konsumen. Persepsi membentuk suatu sikap. Sikap menuntun orang lIntuk berperilaku seeara
relatif konsisten terhadap objek yang sama. Perilaku konsumen menuntun konsumen pada
keputusan pembelian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis peneiitian yang
penulis gunakan merupakan applied research. Penelitian ini menggunakan rancangan survey.
Penelitian survey digunakan untuk menjelaskan hubungan an tara variabel-variabel.
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 700 responden, dapat disimpulkan
bahwa perilaku pria maskulin Bandung dengan pria metroseksual Bandung dalam keputusan
pembelian terhadap pakaian, salon, parfum, dan sabun cuci muka tidak menunjukkan
perbedaan yang terlalu jauh.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1461 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ MAL a/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain