Computer File
Usulan penyeimbangan kapasitas dan perencanaan agregat untuk memenuhi permintaan pada CV Cipta Sumber Persada
Kelapa dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat baik dari batang, daun, dan
buah. Tetapi pemanfaatannya belum maksimal dikarenakan minimnya teknologi dan
kurangnya SDM yang memadai untuk mengolah kelapa dengan efektif dan efisien. ini sangat
disayangkan karena menilai kondisi geografis Indonesia yang dapat menghasilkan kelapa
dengan melimpah tetapi masyarakatnya belum dapat merasakan manfaatnya secara
maksimal. Pada penelitian ini penulis meneliti perusahaan yang memanfaatkan kelapa pada
bagian lain yaitu sabutnya di mana biasanya sabut kelapa hanya dijadikan sebagai bahan
bakar. Manfaat lain sabut kelapa antara lain untuk pelapis kasur pegas dan bahan pembuat
jok mobil. Perusahaan yang dimaksud adalah CV Cipta Sumber Persada (CV CSP).
Saat ini CV CSP sudah berdiri selama kurang lebih dua tahun. Selama ini
CV CSP menjalankan aktivitas produksinya berdasarkan pada pengalaman penjualan periode
sebelumnya sehingga eY CSP tidak dapat memenuhi permintaan. Dilihat dari permintaan
pada bulan Oktober 2007 - Juni 2009, permintaan terhadap produk eukup tinggi dan setelah
dilakukan peramalan permintaan pada bulan Juli 2009 - Juni 2012 dengan menggunakan
metode regresi linear ternyata permintaan akan cenderung meningkat sehingga penulis
mengusulkan dilakukannya perencanaan kapasitas pada CV CSP. perencanaan kapasitas
yang di lakukan oleh CV CSP adalah menambah jumlah mesin pres menjadi dua unit. Dilihat
dari kapasitas yang dimiliki oleh eY CSP dan adanya peningkatan pada permintaan maka
penambahan mesin pres memang dibutuhkan oleh CV CSP. Setelah dilakukannya
perencanaan kapasitas sebaiknya CV CSP melakukan perencanaan agregat agar kegiatan
produksi dapat be1jalan lebih baik lagi.
Pada tahap perencanaan agregat terdapat tiga alt ernatif strategi ya ng
memungkinkan untuk dapat memaksimalkan utilisasi mesin penggiling, mesin penyaring,
dan mesin pengering agar dapat melayani permintaan permintaan lebih banyak. ya itu strategi
pertama: menambah jumlah jam kerja mesin pres pada CV CSP sebanyak satu shift dan
menggunakan subkontrak sebanyak satu shift, strategi kedua: menambah mesin pres
sebanyak satu unit , dan strategi ketiga: menggunakan subkontrak pada mesin pres sebanyak
dua shift . Strategi yang akan diterapkan pada CV CSP adalah strategi yang kedua. Strategi
kedua memberikan total biaya relCVan yang paling kecil ya itu Rp 6.155.000.00 dengan total
output sebesar 140,94 ton.
Setelah dilakukannya perencanaan kapasitas dan perencanaan agregat
ternyata CV CSP masih belum dapat memenuhi permintaan di mana rata-rata permintaan
untuk satu tahun mendatang sebesar 274,43 ton. Dengan tidak terpenuhinya permintaan
maka CV CSP akan mengalami lost sales sebesar Rp 7.742.420,00 dan CV CSP hanya dapat
memenuhi permintaan sebesar 5 I ,36 %. Melihat adanya permintaan yang belum dapat
dipenuhi maka CV CSP sebaiknya menambahkan jumlah unit paeta setiap mesin bukan
hanya pada mesin pres saja dan hal ini sebaiknya dilakukan di lokasi baru karena lokasi
pabrik yang saat ini dipakai tidak memungkinkan untuk dilakukannya ekspansi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1502 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LES u/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain