Computer File
Manfaat penerapan standar waktu kerja untuk mengukur kapasitas dan produktivitas tenaga kerja pada proses produksi T-shirt di PT Cipta Gemilang Sentosa
Perkembangan ekonomi dunia saat ini dikuasai perekonomian Cina. Cina yang
bergerak di semua sektor industri membuat dunia ketar-ketir karena harganya yang jauh
lebih murah. Produk-produk Cina ini sangat cocok dengan keadaan Indonesia di tengah
keterpurukannya karena produk-produk dari Cina terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Sedangkan produk-produk dari Indonesia tidak mampu menyaingi harga yang ditawarkan
oleh Cina.
Salah satu cara bersaing adalah dengan menerapkan standar waktu kerja sehingga
perusahaan dapat berkinerja sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penerapan standar
waktu kerja dapat meningkatkan efisiensi kinerja dan produktivitas perusahaan pakaian jadi
di Indonesia karena perusahaan akan mampu berkinerja pada kapasitas yang sebenarnya.
Ketika perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas, diharapkan perusahaan
memiliki keunggulan dalam persaingan dibandingkan perusahaan-perusahaan lainnya. PT
OPTA GEMILANG SENTOSA merupakan salah satu perusahaan pakaian jadi Indonesia yang
berlokasi di kabupaten Bandung. Perusahaan ini menyadari kekurangan yang terjadi pada
produktivitas. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya standar yang jelas sehingga para
karyawan tidak memiliki standar kerja yang sesuai. Maka dari itu, perusahaan ingin
meningkatkan produktivitas dengan menerapkan standar waktu kerja pada beberapa proses
operasional yang ada.
Setelah dilakukan pengukuran waktu kerja di setiap proses produksi, maka diperoleh
waktu standar yang kemudian dipakai untuk menghitung kapasitas efektif. Selanjutnya
penulis menghitung produktivitas dengan membandingkan antara output riil dan kapasitas
efektif. Dari hasil tersebut penulis menemukan nilai produktivitas berada pada 15%-91%,
terdapat selisih dengan kapasitas standar yang seharusnya 100%.
Saran yang diberikan penulis yaitu perusahaan sebaiknya meneliti dan menghitung
waktu standar untuk produk lainnya yang diproduksi. Kedua, perusahaan hendaknya
memberikan sistem pembelajaran yang baku untuk karyawan baru, agar proses
pembelajaran dan produksi dapat berjalan dengan lebih baik. Ketiga, usaha untuk
meningkatkan produktivitas tenaga kerja merupakan suatu usaha yang perlu dilakukan
secara terus menerus. Keempat, ketika produktivitas sudah baik, perusahaan harus
melakukan proses pengendalian dan evaluasi yang berkelanjutan. Kelima, perusahaan
sebaiknya memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang lebih baik lagi. Keenam, sistem
upah yang terjadi di PT Cipta Gemilang Sentosa sebaiknya disempurnakan agar lebih
memotivasi para pekerja. Terakhir, kerja sama dan partisipasi dari setiap bagian dalam
perusahaan merupakan hal yang penting untuk dibangun guna menciptakan suatu kinerja
yang terintegrasi dengan baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1504 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ALM m/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain